Minggu, 30 Juni 2019

GADGET ITU BERMATA DUA BISA MENYUBURKAN RIYA


GADGET ITU BERMATA DUA  BISA MENYUBURKAN RIYA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Hakikatnya, memang segala sesuatu yang kita miliki bermata dua. Maksudnya bisa untuk mencari manfaat ataupun mudharat. Tinggal pilih. Misalnya kita memiliki lidah dan bibir yang sempurna maka kita bisa selamat dan bisa celaka dengannya. Punya mobil tinggal pilih, untuk kebaikan atau keburukan. Punya uang juga bemata dua, bisa mengantarkan ke surga dan bisa pula ke neraka. 

Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala telah mengingatkan kita tentang hal ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengilhamkan pada diri manusia dua sifat yaitu fujur (sesuatu yang buruk) dan sifat takwa (sesuatu yang baik). Allah berfirman :

فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا

Maka Dia (Allah) mengilhamkan (menunjukkan) kepada (jiwa itu jalan) jalan kefasikan dan ketakwaan.  (Q.S asy Syam 8)

Selanjutnya dalam surat al Balad ayat 10, Allah berfirman : 

  وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ

Kami telah menunjukkan kepadanya (manusia) dua jalan.

Imam Ibnu Katsir, dalam Kitab Tafsirnya antara lain menjelaskan bahwa : Para sahabat seperti Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Ali bin Abi Thalib, dan juga Mujahid (seorang Tabi’in murid Ibnu Abbas) dan yang lainnya mengatakan bahwa dua jalan itu bermakna jalan kebaikan dan keburukan.

Syaikh as Sa’di berkata : (Dua jalan yaitu) Jalan kebaikan dan jalan keburukan. Allah menjelaskan antara petunjuk dan kesesatan padanya. Kenikmatan kenikmatan besar ini mengharuskan manusia untuk menunaikan hak  hak Allah Ta’ala serta bersyukur atas segala nikmat-Nya serta tidak digunakan untuk mendurhakai Alllah Ta’ala. (Tafsir Karimir Rahman).

Dan di zaman ini ada satu benda yang hampir tak pernah lepas dari tangan kebanyakan manusia yaitu gadget atau smartphone dan yang semacamnya. Ini juga bermata dua bahkan kedua matanya itu sangat tajam. Ketika digunakan untuk kebaikan atau untuk keburukan maka jangkauannya sangat luas, hampir tak bertepi.

Berhati hatilah bahwa  salah  satu bahaya besar tersebab kesalahan penggunaan gadget adalah menyuburkan dan mendorong perbuatan RIYA DAN UJUB pada diri seseorang. 

Perhatikanlah di sebagian medsos, berapa banyak tulisan, photo bahkan video yang dikirim oleh saudara saudara kita tentang ibadahnya. Misalnya photo, video dan info sedang umrah. Foto, video dan info sedang menyantuni anak yatim dan fakir miskin. Ada pula sedang ikut kajian, itikaf di bulan Ramadhan lalu diinfokan lewat medsos bahkan berikut photo menggunakan gadget.

Selain itu ada pula yang hampir setiap hari antara jam 3 dan 4 pagi mengirim info di medsos tentang mengingatkan shalat tahajjud dan membaca al Qur an. Ada lagi memberi info sedang bersahur untuk shaum sunnah dan yang lainnya.

Bahkan terkadang ada dialog antara seseorang dengan temannya yang sempat kita baca lewat gadget di medsos. Begini contoh dialognya : Waduh aku baru mengkhatamkan lima juz, habis saat ini lagi banyak kesibukan. Lalu dijawab : Alhamdulillah aku lebih cepat dari kamu. Aku sudah di juz ke sembilan.

Lalu apakah perlu memberi tahukan orang lain bahwa kita sudah mengkhatamkan al Qur an berapa juz dan sebagainya. Mudah mudahan dialog seperti ini adalah rangka saling memberikan semangat tanpa dibarengi perasaan riya dan ujub.  

Ibadah tersebut semua adalah sangat baik. Namun seorang hamba haruslah khawatir bahwa semua yang diinfokan lewat gambar dan tulisan itu akan bisa jadi mendatangkan perasaan riya. Ini  bisa pula  menyuburkan riya di sebagian  pengguna gadget.

Sungguh, jika ada manfaat  ibadah itu ditunjukkan kepada orang lain DAN DENGAN CATATAN DIA BETUL BETUL  MAMPU MENJAGA PERASAAN RIYA,  tidak apa apa, wallahu a’lam. Tapi ketahuilah bahwa  jika bisa disembunyikan, tentu lebih utama.   Allah Ta’ala berfirman : 

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Jika kamu MENAMPAKKAN SEDEKAHMU maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang orang fakir maka ITU LEBIH BAIK BAGIMU dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. (Q.S al Baqarah 271).

Dalam catatan kaki terjemahan resmi al Qur an oleh Departemen Agama tahun 2002 disebutkan bahwa : MENAMPAKKAN SEDEKAH ini bermakna atau bertujuan agar dicontoh orang lain bukan tujuan riya.

Oleh karena itu setiap hamba haruslah menjaga dirinya ketika menggunakan gadget yang memang bermata dua. Bisa dengan mudah dan dengan jangkauan yang sangat luas, mendatangkan kebaikan ataupun keburukan dan bisa mendorong perbuatan riya baik yang nyata ataupun yang terselubung. Jadi berhati hatilah.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.677).


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar