Kamis, 20 Juni 2019

ALLAH DAN MALAIKAT BERSHALAWAT KEPADA YANG MENGERJAKAN KEBAIKAN


ALLAH DAN MALAIKAT BERSHALAWAT KEPADA
YANG MENGAJARKAN KEBAIKAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Islam adalah agama yang betul betul sangat menganjurkan umatnya untuk berbuat baik dan termasuk mengajarkan kebaikan terhadap orang lain terutama sekali terhadap sesama orang beriman. Allah Ta’ala berfirman : 

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan BERBUAT KEBAIKAN, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (Q.S an Nahal 90).

Sangatlah beruntung orang orang beriman yang diberi petunjuk untuk mengajarkan kebaikan  kepada manusia. Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepadanya. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :   

إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ، لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ

Sesungguhnya Allah dan para Malaikat, serta semua makhluk di langit dan di bumi, sampai semut dalam lubangnya dan ikan (di lautan), benar benar bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu agama) kepada manusia. (H.R at Tirmidzi)

Para ulama menafsirkan bahwa makna shalawat dari Allah kepada hambanya adalah Allah memuji dan membanggakan hamba tersebut dihadapan para malaikatnya. Imam Bukhari dalam Kitab Shahih-nya,  menyebutkan :

صَلاَةُ اللهِ ثَنَاؤُهُ عَلَيْهِ عِنْدَ الْمَلاَئِكَةِ, وَصَلاَةُ الْمَلاَئِكَةِ الدُّعَاءِ

Shalawat Allah kepada hamba-Nya adalah pujian-Nya kepada hamba di sisi para malaikat, sedangkan shalawat para malaikat adalah mendoakannya.

Imam Ibnu Katsir berkata : Shalawat dari Allah Ta’ala maknanya adalah pemberian rahmat dan kemuliaan dan shalawat dari malaikat maknanya adalah (doa) memohonkan ampunan.

Imam Ibnul Qayyim berkata : Orang yang mengajarkan kebaikan (agama Islam) kepada orang lain, mengingat bahwa dia mengajarkan kebaikan kepada manusia yang dengan itu menjadi keselamat dan kebahagian serta sucinya jiwa mereka (mereka yang diajari), maka Allah Ta’ala membalasnya dengan balasan yang setimpal dengan jenis amalnya.

Yaitu bahwa Allah Ta’ala menjadikan shalawat dari-Nya juga shalawat malaikat bahkan dari penghuni bumi yang menjadi sebab keselamatan, kebahagian dan 
keberuntung bagi diri orang yang mengajarkan kebaikan.  

Selain itu, ada  pula manfaat   yang akan diperoleh seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya. (H.R Imam Muslim).

Dua hadits ini kiranya sudah lebih dari cukup sebagai pendorong seorang hamba untuk mengajarkan kebaikan kepada orang lain terutama dalam ilmu syariat. Sungguh  sangatlah banyak jalan bagi orang orang beriman untuk mengajarkan kebaikan kepada sesama. Bisa dengan memberi contoh tauladan. Bisa  secara lisan dan bisa pula  secara tertulis melalui bebagai media sosial. 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.664) 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar