Senin, 24 Juni 2019

ALLAH TA'ALA MENYEDIAKAN PINTU KEBAIKAN YANG BANYAK


ALLAH MENYEDIAKAN PINTU KEBAIKAN 
YANG SANGAT BANYAK

Oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap orang menginginkan kebaikan bagi dirinya, keluarganya, hartanya dan yang lainnya. Oleh karena itu maka orang orang beriman setiap saat memohon kepada Allah Ta’ala agar diberi kebaikan di dunia dan utama lagi di akhirat.

Diantara doa yang sangat dianjurkan untuk diucapkan dalam hal ini adalah doa yang diajarkan Allah Ta’ala melalui firman-Nya :

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari api nerakan. (Q.S al Baqarah 201).

Sungguh, dengan kasih sayang-Nya, Allah Ta’ala menyediakan banyak sekali pintu pintu kebaikan bagi orang orang beriman secara khusus. Diantara pintu pintu kebaikan itu adalah sebagaimana dijelaskan Rasulullah yaitu dalam sebuah hadits hasan shahih yang diriwayatkan Imam at Tirmidzi, Rasulullah bersabda : (Wahai Muadz) maukah engkau aku tunjukkan pintu pintu kebaikan. Lalu Rasulullah Salallahu alaihi Wasallam bersabda (dalam potongan hadits yang panjang)  :

ثُمَّ قَالَ: أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ ؟ الصَّوْمُ جُنَّةٌ، وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيْئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ،  

Kemudian beliau bersabda: “Inginkah kuberi petunjuk kepadamu pintu-pintu kebaikan? Puasa itu adalah perisai, shadaqah itu menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalat seseorang di tengah malam.

Dari zhahir hadits ini kita bisa mengambil beberapa faedah, Diantaranya :

Pertama : Puasa adalah perisai  tameng, penghalang, pelindung dan hakikatnya adalah pelindung dari perbuatan maksiat sehingga terlindung pula dari api neraka.
Dalam hal yang lain, diriwayatkan pula bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam  bersabda : 

قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, PUASA ADALAH PERISAI, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya. (H.R. Imam Ahmad).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

PUASA ADALAH PERISAI yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka. (H.R Imam  Ahmad).

Selanjutnya,  dari sahabat, Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَنْ صَامَ يَوْمًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ بَعَّدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Barangsiapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun. (H.R Imam Bukhari).

Kedua : Sedekah menutup kesalahan sebagaimana air mematikan api.

Imam Ibnul Qoyyim al Jauziyyah, berkata : Sesungguhnya sedekah itu dapat membebaskan seseorang yang melakukan dosa dan kesalahan dari adzab, asalkan segera mau menyusuli (kesalahan) dengan sedekah.  Niscaya hal itu akan membebaskan ia dari adzab. (Tanbil al Ghafilin).

Ketiga : Dan shalat seseorang ditengah malam. Yang dimaksud adalah bahwa shalat malam juga merupakan salah satu pintu kebaikan yang utama. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ.

Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari. (H.R Imam Muslim).

Rasulullah sangatlah menganjurkan umatnya untuk melakukan shalat lail ini. Dan shalat lail adalah kebiasaan orang-orang saleh yang betul betul ingin melakukan kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Rasulullah bersabda :

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ

Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan (yang baik)  orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah  penyakit dari badan. (H.R. Imam Ahmad, at Tirmidzi dan al Hakim).

Itulah diantara  pintu pintu yang dapat dilalui seorang hamba untuk sampai kepada kebaikan yang diinginkannya agar selamat di dunia dan di akhirat. Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita untuk memasuki pintu pintu kebaikan dan keselamatan yang telah disediakan-Nya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.673)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar