Selasa, 25 Juni 2019

SEDEKAHNYA DIGANTI TUNAI DAN BERLIPAT GANDA


SEDEKAHNYA DIGANTI TUNAI DAN BERLIPAT GANDA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah memberi nikmat yang banyak kepada hamba hamba-Nya diantara berupa rizki dalam bentuk harta. Dan Allah Ta’ala sangat menganjurkan untuk membagi sebagian rizki itu dalam bentuk infak atau sedekah. Dan Allah Ta’ala berjanji akan menggantinya dengan berlipat ganda. 

Allah Ta’ala berfirman :

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Katakanlah : Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rizki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya. (QS Saba’ 39)

Allah Ta’ala berfirman :

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas dan Maha Mengetahui.(Q.S al Baqarah 261)

Sungguh ayat ini dengan sangat terang menjelaskan bahwa Allah melipat gandakan harta orang orang yang berinfak di jalan-Nya sampai tujuh ratus kali lipat bahkan bisa jadi lebih dari itu. 

Syaikh as Sa’di berkata : Nafkah nafkah seperti ini (infak di jalan Allah) akan dilipat gandakan. Kelipatan ini dengan tujuh ratus kali lipat hingga berlipat ganda lagi banyaknya  dari itu. Karena itu Allah berfirman : “Allah melipat gandakan (balasan) bagi siapa yang Dia kehendaki. Itu tentunya sesuai dengan apa yang ada dalam hati orang yang berinfak tersebut dari keimanan dan keikhlasan yang tulus. Juga sesuai dengan kebaikan dan manfaat yang dihasilkan dari infaknya tersebut. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Tentang pelipat gandaan pahala berinfak juga dijelaskan dalam sabda  Rasulullah Salallahu “alaihi wasallam :  “Man anfaqa nafaqatan fii sabiilillahi, kutibat lahu sab’a mi-ati dhi’fin.” Barangsiapa yang berinfak di jalan Allah, maka dicatat baginya tujuh ratus kali lipat. (H.R Imam Muslim)

Syaikh Khalid bin Sulaiman menceritakan satu kisah yang dialaminya setelah bersedakah. Sedekahnya    lima rial langsung diganti Allah dengan tunai lima ratus rial.

Beliau berkata : Ketika aku keluar dari masjid, aku melihat seorang wanita bersama anaknya yang memakai pakaian yang sudah lusuh dan robek. Aku kasihan dan merasa iba melihat kondisinya. Tatkala aku memeriksa  kantong bajuku aku tidak mendapati apa apa kecuali hanya ada uang 5 rial saja.

Aku bimbang apakah akan aku berikan kepadanya ataukah untuk anak anakku karena aku tidak mempunyai uang kecuali hanya 5 rial saja. Akhirnya aku membulatkan tekad. Aku putuskan untuk memberikannya kepada wanita dan anak fakir itu, lalu aku pulang kerumah.

Sesampai di rumah ibuku menyambutku lalu berkata : Ambillah amplop ini. Tadi ada si Fulan datang dan memberikannya sebagai hadiah untukmu. Ketika aku membukanya ternyata isinya adalah uang sejumlah 500 rial. Segala puji bagi Allah atas segala karunia-Nya. (Kitab Min Ajib ash Shadaqah).

Oleh karena itu maka orang orang beriman mengharap  balasan   dari kebaikan dari Allah Ta’ala saja dan sungguh Allah Ta’ala  tak pernah mengingkari janji, sebagaimana firman-Nya :

رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَىٰ رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ

Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari Kiamat. SUNGGUH ENGKAU TAK PERNAH MENGINGKARI JANJI. (Q.S Ali Imran 194).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1674)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar