Jumat, 21 Juni 2019

AKHLAK YANG BAIK MENGANTARKAN KE SURGA


AKHLAK YANG BAIK MENGANTARKAN KE SURGA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sepanjang sejarah, manusia yang paling baik akhlaknya  adalah Nabi kita Muhammad Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Sungguh Allah Ta’ala yang memuji  kebaikan akhlak beliau sebagaimana firman-Nya :

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar benar berbudi pekerti yang luhur. (Q.S al Qalam 4)


Imam Muslim meriwayatkan dalam shahihnya bahwa Hisyam bin Amr bertanya kepada Aisyah tentang akhlak Rasulullah.  Aisyah menjawab : Bahwa akhlak Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  adalah al Qur an. 

كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنْ

Akhlak Nabi adalah al Qur an. Oleh karena disandarkan kepada al Qur an maka pastilah akhlak beliau paling sempurna.

Bahkan salah satu sebab beliau diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak yang luhur. Beliau bersabda :

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ

Sesungguhnya aku hanyalah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang luhur. (H.R Imam Ahmad  dan Imam Bukhari dalam Adaabul Mufrad,  dishahihkan  oleh Syaikh al Albani). 

Sungguh sangatlah banyak keutamaan yang diperoleh orang orang yang memiliki akhlak yang baik. Diantaranya adalah :

Pertama : Mendapat surga yang paling atas.

Sungguh dengan akhlak yang mulia, seseorang akan mendapatkan bagian surga yang paling atas, sebagaimana  sabda Nabi shalallahu alaihi wa sallam :

أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا، وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ

Saya menjamin rumah di surga bawah, bagi orang yang meninggalkan perdebatan sekalipun ia benar dan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan berdusta, sekalipun untuk bercanda serta rumah di surga atas bagi orang yang bagus akhlaknya. (H.R Abu Dawud, dihasankan oleh Syaikh al Albani).

Kedua : Menjadi orang yang paling dicintai dan duduk dekat Rasulullah.

Beliau Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا

Sesungguhnya (orang) yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian.” (H.R at Tirmidzi dinilai hasan oleh Syaikh al Albani)

Ketiga : Menjadi orang yang paling sempurna imannya.

Sungguh Rasulullah telah mengingatkan bahwa akhlak seseorang terkait dengan kesempurnaan imannya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. (H.R at Tirmidzi, dishahih oleh Syaikh al Albani).

Dari zhahir hdits ini kita mengetahui bahwa ketika seseorang rusak atau buruk akhlaknya maka itulah salah satu cerminan bahwa iman juga rusak.

Keempat : Memberatkan timbangan di akhirat.

Sungguh akhlak mulia memberatkan timbangan seorang hamba di akhirat kelak yaitu sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam dalam sabda beliau :

مَا مِنْ شَئٍ اَثْقَلَ فِىْ مِيْزَانِ الْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَاِنَّ اللهَ يُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيَ

Tidak ada yang lebih berat timbangan orang yang beriman pada Hari Kiamat dibandingkan akhlak mulia. Dan sesungguhnya Allah membenci orang yang berlaku buruk dalam berbicara. (H.R atTirmidzi, Imam Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Oleh karena itu sebagai umat Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasalam maka SANGATLAH PENTING bagi kita semua berusaha sungguh sungguh untuk bisa mengikuti akhlak beliau yang mulia. Jangan abaikan ini.

Kita bermohon kepada Allah Ta’ala agar diberi akhlak yang baik dan dijauhkan dari keburukan. 

اَلَّهُمَّ ا هْدِ نِيْ لِأَ حْسَنِ الأَ خْلاَ قِ، فَاِ نّهُ لاَ يَهْدِ يْ لِأَ حْسَنِهَا اِلاَّ أَنْتَ،
وَاصْرِفْ عَنِّيْ سَيِّئَهَا لَا يَسْرِفُ عَنِّىْ سَيِّئَهَا اِلَّا اَنْتَ

Ya Allah,tunjukkanlah aku pada akhlak yang paling baik, karena sesungguhnya tidak ada yang bisa menunjukkan kepadanya selain Engkau. Dan jauhkanlah aku dari keburukan, karena sesungguhnya tidak ada yang mampu menjauhkannya dariku selain Engkau.  (H.R Imam Muslim, Abu Dawud dan at  Tirmidzi)..

Insya Allah dengan melazimkan akhlak yang baik kita semua bisa selamat di dunia dan di akhirat. Wallahu A’lam. (1.666).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar