Sabtu, 22 Juni 2019

MAKAN BERLEBIHAN TIDAK ADA KEBAIKAN PADANYA


MAKAN BERLEBIHAN TIDAK ADA KEBAIKAN PADANYA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Makan adalah kebutuhan pokok manusia. Manusia tak bisa bertahan hidup jika dalam waktu tertentu tidak makan. Dengan makan manusia menjaga kesehatan dan kekuatan tubuhnya sehingga bisa melakukan berbagai aktivitas terutama sekali untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Sungguh Allah Ta’ala telah menyediakan bahan bahan makanan yang cocok untuk manusia yaitu dari tumbuhan dan hewan.

Ketahuilah bahwa salah satu adab yang penting dalam perkara makan adalah TIDAK BERLEBIHAN. Ketika seseorang memaksakan diri makan berlebihan maka akan mendatangkan mudharat bagi dirinya.

Oleh karena itu, Allah Yang Maha Penyayang mengingatkan dalam firman-Nya :

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

Dan makan dan minumlah tetapi JANGAN BERLEBIHAN. Sungguh Allah tidak menyukai  orang yang berlebih lebihan. (Q.S al A’raf 31).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga mengingatkan kita semua dalam sabda beliau : 

ما ملأ آدميٌّ وعاءً شرًّا من بطن، بحسب ابن آدم أكلات يُقمن صلبَه، فإن كان لا محالة، فثُلثٌ لطعامه، وثلثٌ لشرابه، وثلثٌ لنفَسِه

Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihkannya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga lagi untuk bernafas. (H.R Imam Ahmad, at Tirmidzi, Ibnu Majah dan yang selainnya. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

كلوا واشّربوا , وتصدّقوا, والبسوا, في غير إسرافٍ أو مخيلة

Makanlah, minumlah, bersedekahlah dan berpakaianlah DENGAN TIDAK BERLEBIH LEBIHAN dan tidak makhilah (sombong). H.R Imam Ahmad, at Tirmidzi, Ibnu Majah dan al Hakim.

Imam asy Syafi’i  mengingatkan akan beberapa mudharat ketika makan berlebihan. Beliau berkata :  “Kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.”  (Siyar A’lam An-Nubala)

Sufyan Ats-Tsauri berkata : “Kalau antum ingin badan sehat dan tidur sedikit, maka sedikitkan makanan antum.”

Dikatakan kepada  Imam Ahmad : “Apakah seseorang akan akan memiliki hati yang lembut (mudah tersentuh)  sementara dia dalam kondisi kenyang ?.” (beliau) menjawab : “Saya tidak melihat itu”. Menurut beliau kondisi seperti itu tidak akan terjadi.

Cuma saja di zaman ini ada yang situasi yang bisa memicu sebagian orang untuk makan secara berlebihan, diantaranya :

(1) Beragam menu yang disajikan dalam pesta yang menyajikan model prasmanan. Disini orang orang  cenderung untuk mencicipi  semua jenis hidangan yang akhirnya menjadi berlebihan.

(2) Kebiasaan makan di restoran restoran ALL YOU CAN EAT. Dan restoran model begini ada banyak di kota besar seperti Jakarta dan kota kota lainnya dengan harga tak terlalu mahal.

Namun demikian, bagaimanapun  orang orang beriman telah dituntun oleh syariat Islam untuk menjaga makannya agar tak berlebihan karena akan mendatangkan mudharat bagi dirinya.  Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.668)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar