Jumat, 07 Juni 2019

MANUSIA LEMAH TAPI MAMPU MENGALAHKAN TIPUAN SYAITHAN


MANUSIA LEMAH TAPI MAMPU MENGALAHKAN 
TIPUAN SYAITHAN 

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah menjelaskan bahwa orang orang beriman memiliki musuh yang senantiasa mengajak kepada keburukan bahkan mengajak ke neraka bersama mereka. Allah Ta’ala berfirman  

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sungguh syaithan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah dia sebagai musuh karena sesungguhnya syaithan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala nyala. (Q.S Faatir 6).

Allah Ta’ala berfirman : 

وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلالا بَعِيدًا

Dan syaithan itu bermaksud menyesatkan mereka (manusia, dengan) kesesatan yang sejauh jauhnya. (Q.S an Nisa’ 60). 

Berbagai tipu daya dilakukan dilakukan syaithan untuk menggelincirkan manusia dari jalan Allah. Akan tetapi Allah Ta’ala telah menjelaskan bahwa sebenarnya tipu daya syaithan itu amatlah lemah. Allah Ta’ala berfirman : 

اِنَّ کَیۡدَ الشَّیۡطٰنِ کَانَ ضَعِیۡفًا

Sesungguhnya tipu daya syaithan itu lemah.(Q.S an Nisa’ 76)

Syaikh as Sa’di berkata : Dan syaithan meskipun tipu dayanya telah banyak dan berbagai macam, namun semuanya itu sangatlah lemah yang sama sekali tidak akan mengalahkan sekecil apapun kebenaran dan tidak pula terhadap siasat Allah bagi hamba hamba-Nya yang beriman. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
 
وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا

Manusia diciptakan (bersifat) lemah. (Q.S an Nisa’ 28).

Jadi manusia adalah makhluk yang lemah tapi musuh utamanya adalah syaithan yang juga memiliki tipu daya yang lemah. Namun demikian ketahuilah bahwa tipu daya syaithan itu HAKIKATNYA MUDAH DIKALAHKAN MANUSIA.  SUNGGUH MANUSIA AKAN MENJADI KUAT BAHKAN SANGAT KUAT KETIKA BERLINDUNG DAN MEMOHON KEKUATAN KEPADA AL QAWIY YAITU ALLAH TA’ALA YANG MAHA KUAT. Allah Ta’ala berfirman :

كَتَبَ اللَّهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي ۚ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ

Allah telah menetapkan : Aku dan Rasul-Ku pasti menang. Sungguh ALLAH MAHAKUAT, MAHA PERKASA. (Q.S al Mujadilah).

Sungguh Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya telah mengajarkan banyak cara agar manusia yang lemah mampu melawan musuhnya yaitu syaithan dengan memohon perlindung kepada-Nya, Diantaranya adalah :

Pertama : Beriman dan bertawakal kepada Allah Ta’ala.

Diantara cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari tipu daya syaithan adalah senantiasa beriman dan bertawakal atau berserah diri kepada Allah Ta’ala. Allah berfirman : 

إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Sungguh syaithan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya. (Q.S an Nahal 99)  

Kedua : Berlindung kepada kepada Allah Ta’ala dari godaan syaithan.

Sungguh seorang beriman hanya akan memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala jika diganggu oleh syaithan. Allah Ta’ala berfirman : 

وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Dan jika syaithan mengganggumu dengan suatu godaan maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh Dialah Yang Maha Mendengar Maha Mengetahui. (Q.S Fushilat 36).

Sungguh salah satu gangguan yang kerap dilakukan syaithan adalah kepada orang orang yang akan membaca al Qur an baik dalam shalat maupun di luar shalat. Allah Ta’ala menyuruh kita memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala berfirman : 

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca al Qur an mohonlah perlindungan kepada Allah dari syaithan yang terkutuk. (Q.S an Nahal 98).

Ketiga : Membaca doa dan dzikir keluar rumah.

Ketika keluar rumah seorang hamba sangat berharap agar terhindar dari segala keburukan dan mendapat perlindungan serta penjagaan dari Allah Ta’ala. Selamat diperjalanan, dimudahkan urusannya dan  kembali ke rumah dengan selamat pula bahkan dijauhkan dari godaan syaithan.

Ketahuilah bahwa  Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam telah mengajarkan satu dzikir yang sangat dianjurkan bagi seorang hamba  ketika keluar rumah : Beliau Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa yang ketika keluar rumah membaca (dzikir) :

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwwata illa billah (Dengan nama Allah aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya) maka Malaikat akan berkata  kepadanya, (Sungguh) engkau telah diberi petunjuk (oleh Allah), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan) sehingga syaithan pun tidak bisa mendekatinya.

Dan syaithan yang lain berkata kepada temannya : Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah). (H.R at Tirmidzi no. 3426 dan Abu Daud no. 5095. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Selain itu, sungguh sangatlah banyak doa dan dzikir yang diajarkan Rasulullah Salallahu agar dijauhkan dari godaan dan tipu daya syaithan seperti doa masuk dan keluar masjid, doa masuk kamar mandi, membaca ayat Kursi sebelum tidur dan yang lainnya.

Jadi kunci utama untuk melawan tipu daya syaithan adalah BERIMAN DAN BERSERAH DIRI DAN MEMOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH TA’ALA. Dan jangan lupa untuk senantiasa membaca doa dan dzikir pada setiap kesempatan sehingga membuat syaithan tak berdaya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.643)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar