Jumat, 21 Juni 2019

AMALAN SUNNAH SETELAH SHALAT ASHAR HARI JUM'AT


AMALAN SUNNAH SETELAH SHALAT ASHAR
PADA HARI JUMAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh sangatlah banyak waktu dan kesempatan bagi orang orang beriman untuk melakukan amal  shalih yang disyariatkan. Diantaranya adalah melakukan amalan amalan sunnah setelah shalat ashar pada hari Jum’at yaitu :

Pertama : Mengamalkan dzikir setelah shalat

Dari Tsauban, dia berkata, Rasulullah memulai dzikir setelah shalat  dengan beristighfar tiga kali selanjutnya beliau  mengucapkan :

اَللّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَـارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَام.”

Ya Allah, Engkaulah Pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Engkau, wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan.  (H.R Imam Muslim, Ibnu Majah, at Tirmidzi dan juga ahli hadits yang selainnya).

Setelah itu teruskanlah dengan lafazh lafazh dzikir selanjutnya yang disyariat. Membaca dzikir setelah shalat tentu bukan hanya dilakukan setelah shalat ashar tetapi juga pada setiap selesai shalat fardhu.

Kedua : Membaca dzikir petang.

Diantara waktu berdzikir yang  sangat dianjurkan adalah  pagi dan petang hari :

(1) Allah Ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Wahai orang orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. (Q.S al Ahzaab 41-42).

(2) Allah Ta’ala berfirman :

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ

Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu pada waktu petang dan pagi. (Q.S al Mu’min 55)

(3) Allah Ta’ala berfirman :

فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ

Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Rabb-mu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam (nya). Q.S Qaaf 39.

Keutamaan berdzikir pada pagi dan petang hari  juga  ada dijelaskan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam. Dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah bersabda : Aku duduk bersama orang orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Shubuh sampai matahari terbit lebih aku sukai daripada memerdekakan empat budak dari anak (keturunan) Ismail.
Dan aku duduk bersama orang orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak. (H.R  Abu Dawud no. 3667).

Dzikir petang  dilakukan setelah membaca dzikir sesudah shalat fardhu ashar. Dzikir petang ini cukup panjang, dimulai dengan bacaan : Ta’awudz lalu lanjutkan dengan membaca ayat kursi, yaitu surat al Baqarah 255 dan 3 surah terakhir dari al Qur an. 

Setelah itu membaca :

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.

Dan teruskan lagi dengan bacaan bacaan selanjutnya sebagaimana banyak disebutkan dan dijelaskan dalam Kitab kitab petunjuk dzikir pagi dan petang.
Sangatlah dianjurkan menghafal dzikir petang ini dan juga dzikir pagi sehingga mudah melazimkan membacanya. Meskipun agak panjang insya Allah mudah untuk dihafal dengan memohon pertolongan Allah Ta’ala.

Ketiga : Berdoa kepada Allah Ta’ala.

Berdoa adalah  sangat dianjurkan bagi orang orang beriman. Ketahuilah bahwa doa adalah ibadah. Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

الدعاء هو العبادة

Doa adalah ibadah. (H.R  Abu Dawud, at Tirmidzi dan yang selainnya, dishahihkan oleh Syaikh  al Albani)

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menyebutkan salah satu waktu paling utama untuk berdoa di hari Jum’at, sebagaimana sabda beliau : Dari Jabir  dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda :

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

Hari Jum'at terdiri dari 12 waktu, di dalamnya terdapat satu waktu yang tidaklah seorang muslim pada saat itu memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah saat tersebut pada akhir waktu setelah Ashar. (H.R an Nasa’i dan Abu Dawud)

Juga berdasarkan hadits Anas bin Malik, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

الْتَمِسُوا السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى غَيْبُوبَةِ الشَّمْسِ

Carilah saat yang sangat diharapkan pada hari Jum'at, yaitu setelah Ashar sampai tenggelamnya matahari. (H.R at Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh al Albani)

Jadi berdasarkan dalil dalil diatas diketahui bahwa waktu paling utama untuk berdoa di hari Jum’at adalah setelah waktu ashar sampai tenggelam matahari.

Keempat : Membaca surat al Kahfi.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam Jum’at dan hari Jum’at adalah membaca surat al Kahfi. Waktunya  cukup panjang, dimulai sejak terbenam matahari  hari Kamis dan berakhir pada saat  terbenam matahari di hari Jum’at.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Barang siapa yang membaca surat al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.  (H.R ad Darimi, dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Shahihul Jami’)

Dalam riwayat lain, disebutkan pula bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam bersabda :

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Barang siapa yang membaca surat al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.  (H.R al  Hakim dan al Baihaqi, dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Shahihul Jami’)

Itulah diantara amalan amalan sunnah yang dianjurkan SETELAH SHALAT ASHAR pada hari Jum’at. Oleh karena itu seorang hamba janganlah cepat cepat meninggalkan masjid setelah shalat ashar di hari Jum’at. Amalkan dzikir setelah shalat, amalkan dzikir petang dan setelah itu perbanyaklah doa pada waktu yang mustajab yaitu setelah shalat ashar.

Dan jika belum sempat  membaca surat al Kahfi inilah penghujung waktu untuk membacanya sampai masuk waktu maghrib. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.667)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar