Sabtu, 24 Agustus 2019

SUNGGUH BERUNTUNG PEMIMPIN YANG ADIL


SUNGGUH BERUNTUNG PEMIMPIN YANG ADIL

Oleh : Azwir B. Chaniago

Pemimpin yang adil sangatlah didambakan oleh orang banyak karena dia akan mendatangkan ketenangan dan kegembiraan serta berbagai kebaikan  bagi orang orang yang dipimpinnya. Mereka para pemimpin yang adil itu sangatlah beruntung karena Allah Ta’ala memberikan banyak kebaikan baginya terutama di akhirat kelak. Diantaranya adalah : 

Pertama : Akan ditempatkan di atas mimbar bercahaya

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengabarkan hal dalam sabda beliau :  

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ الْمُقْسِطِينَ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ عَنْ يَمِينِ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَعْدِلُونَ فِي حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيهِمْ وَمَا وَلُوا

Dari Abdullah bin  Amr bin ‘Ash dari Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam  : Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil menurut pandangan Allah, akan di tempatkan di atas mimbar dari cahaya sisi kanan Rabb Yang Maha Pengasih. Mereka itulah orang-orang berlaku adil dalam keputusannya, di keluarganya, dan pada apa-apa yang mereka pimpin (mereka tidak bergeser dari keadilannya). H.R Imam Muslim.

Kedua : Menjadi manusia yang dicintai Allah Ta’ala.

Dari Abu Sa’id radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah saw bersabda :

إِنَّ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ عَادِلٌ وَأَبْغَضَ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ وَأَبْعَدَهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ جَائِرٌ
Sesungguhnya manusia yang paling dicintai oleh Allah pada hari kiamat dan paling dekat kedudukannya di sisi Allah adalah seorang pemimpin yang adil. Sedangkan orang yang paling dibenci oleh Allah dan paling jauh kedudukannya dari Allah adalah seorang pemimpin yang zhalim. (H.R at  Tirmidzi)

Ketiga : Mendapat naungan Allah Ta’ala.

Ada tujuh golongan yang disebutkan Rasulullah dalam suatu hadits, satu Diantaranya adalah pemimpin yang adil.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ
اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya : Imam yang adil … (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Ketahuilah bahwa masuk pula dalam makna hadits ini adalah pemimpin yang adil yaitu setiap muslim yang bertanggung jawab memimpin suatu bagian dari urusan kaum muslimin. Jadi Sungguh beruntunglah mereka yang memimpin dengan adil.

Tetapi kita melihat di zaman ini sangatlah banyak  pemimpin yang sepertinya tak berminat atau tak mau menegakkan keadilan, terkadang menzhalimi dan mencurangi bahkan membohongi orang orang yang dipimpinnya.

Sungguh Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya mengancam dan akan memberikan  hukuman yang berat bagi mereka. Mereka akan dimasukkan ke neraka dan surga diharamkan baginya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَيُّمَا رَاعٍ غَشَّ رَعِيَّتَهُ فَهُوَ فِي النَّارِ

Siapapun pemimpin yang menipu rakyatnya, maka tempatnya di neraka. (H.R Imam Ahmad)

Dalam riwayat lain, Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَنِ اسْتَرْعَاهُ اللهُ رَعِيَّةً ثُمَّ لَمْ يُحِطْهَا بِنُصْحٍ إِلَّا حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الجَنَّةَ. متفق عليه. وفي لفظ : يَمُوتُ حِينَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاسِ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ.

Barangsiapa yang diangkat oleh Allah untuk memimpin rakyatnya, kemudian ia tidak mencurahkan kesetiaannya,maka Allah haramkan baginya surga. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Itulah keutamaan dan keberuntungan yang akan diperoleh para pemimpin yang adil, sedangkan pemimpin yang zhalim akan mendapat kesengsaraan. Wallahu A’lam. (1.738)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar