Minggu, 25 Agustus 2019

ALLAH MENJAGA ANAK KETURUNAN ORANG SHALIH


ALLAH MENJAGA ANAK KETURUNAN ORANG SHALIH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sangat sering kita mendoakan anak anak kita ataupun anak orang lain dengan lafazh : SEMOGA KALIAN MENJADI ANAK YANG SHALIH DAN SHALIHAH. Alangkah bagusnya doa ini dan tentulah sangat bermanfaat buat mereka. 

Namun demikian ketahuilah bahwa kedua orang tua bukan hanya mendoakan anak anaknya tetapi SEHARUSNYA orang tua juga mendoakan dan mengusahakan agar dirinya juga menjadi shalih dan shalihah. Tak perlu berapa umurnya. Bahkan semakin bertambah umur semakin mendesak untuk berusaha menjadi orang tua yang shalih dan shalihah.

Ketahuilah bahwa Nabi Ibrahim seorang kekasih Allah yang sangat dekat dengan-Nya pun selalu berdoa agar dijadikan orang yang shalih, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Ta’ala :

رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

(Ibrahim berdoa) Ya Rabb-ku berikanlah kepadaku ilmu dan MASUKKANLAH AKU KEDALAM GOLONGAN ORANG ORANG YANG SHALIH. (Q.S asy Syu’ara 83)

Sungguh, ketika orang tua shalih dan shalihah maka Allah Ta’ala menjaga anak keturunan mereka. Allah Ta’ala berfirman :

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ

Dan adapun dinding rumah itu adalah milik dua anak yatim di kota itu yang dibawahnya tersimpan harta bagi mereka berdua dan AYAHNYA SEORANG YANG SHALIH. Maka Rabb-mu menghendaki agar keduanya sampai dewasa dan keduanya mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Rabb-mu. (Q.S al Kahfi 82).

Perhatikanlah bagaimana para ahli tafsir menjelaskan tentang ayat ini :

Pertama : Imam al Qurthubi.

Imam al Qurthubi menafsirkan : Ayat ini menunjukkan bahwa Allah Ta’ala menjaga orang shalih pada dirinya dan anak keturunannya meskipun jauh darinya (generasi setelahnya). Diriwayatkan bahwa Allah Ta’ala menjaga sampai pada generasi ketujuh dari keturunannya. Dan dalil yang menunjukkan hal itu adalah firman Allah Ta’ala :

إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ ۖ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ

Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan Kitab (al Qur an). Dia melindungi orang orang shalih.  (Q.S al A’raf 196). Tafsir al Qurthubi. 

Kedua : Imam Ibnu Katsir

Imam Ibnu Katsir berkata tentang ayat ini : Di dalamnya ada dalil bahwa laki laki yang shalih AKAN DIJAGA KETURUNANNYA. Ini mencakup keberkahan ibadahnya untuk anak turunannya di dunia dan di akhirat dengan syafaatnya untuk mereka, diangkat derajat mereka ke tingkatan lebih tinggi di surga  agar gembira mereka melihat sebagaimana diterangkan dalam al Qur an dan as Sunnah.

Berkata Sa’id bin Jubair, dari Ibnu Abbas bahwa keduanya dijaga karena sebab keshalihan bapak mereka. Al Qur an tidak menyebutkan keshalihan kedua anaknya itu. (Tafsir Ibnu Katsir). 

Ketiga : Syaikh as Sa’di.

Beliau berkata : Kedua anak itu masih kecil dan kedua orang tuanya sudah tidak ada. Maka Allah Ta’ala memelihara mereka berdua juga lantaran KESHALIHAN KEDUA ORANG TUA MEREKA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)

Oleh karena itu sebagai orang tua dituntut untuk selalu mendoakan anak anaknya khususnya agar menjadi anak yang shalih dan shalihah. Tetapi selain itu jangan lupa mendoakan diri sendiri agar menjadi orang yang shalih dan shalihah pula. Sungguh keshalihan orang tua akan sangat bermanfaat bagi dirinya dan juga bagi anak anaknya.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.740)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar