Sabtu, 10 Agustus 2019

SEMUA ORANG BERIMAN BISA MEMBANGUN MASJID


SEMUA ORANG BERIMAN BISA MEMBANGUN MASJID

Oleh : Azwir B. Chaniago

Membangun masjid adalah salah satu amalan utama dalam Islam. Perhatikanlah bagaimana Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam ketika hijrah dari Makkah ke Madinah. Begitu sampai di Madinah beliau bukan mencari pasar atau lokasi untuk pasar ataupun membangun rumah tempat tinggal. Tetapi paling awal yang beliau lakukan adalah membangun masjid yaitu tempat berbagai kegiatan kaum muslimin terutama sekali tempat berkumpul  untuk shalat berjamaah. 

Ini adalah suatu petunjuk bagi kita bahwa membangun masjid adalah sebaik baik perbuatan dan kebutuhan paling utama bagi orang orang beriman. Bahkan disebutkan dalam satu hadits bahwa masjid adalah tempat yang paling dicintai Allah Ta’ala :

رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحَبُّ الْبِلاَدِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلاَدِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا

Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Tempat yang PALING DICINTAI ALLAH adalah masjid masjidnya dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar pasarnya. (H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah).

Membangun masjid tentu butuh biaya yang sangat besar dan tentu sedikit sekali orang mampu memikulnya sendiri. Namun demikian ketahuilah bahwa HAKIKATNYA SEMUA ORANG BERIMAN MAMPUNYAI KESEMPATAN ATAU BISA MEMBANGUN MASJID yaitu secara patungan atau bersama sama. Patungan dengan dana, material ataupun tenaga yang sedikit.

Sungguh bagi orang orang yang membangun rumah Allah atau masjid akan mendapat keutamaan yaitu Allah berjanji membangunkan rumah bagi mereka di surga. Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِى الْجَنَّةِ مِثْلَهُ

Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Dari Jabir bin ‘Abdullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya sebesar tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga. (H.R Ibnu Majah).

Dalam  hadits ini digunakan kalimat yang bersifat umum yaitu BARANGSIAPA YANG MEMBANGUN MASJID KARENA ALLAH, maksudnya SIAPA SAJA yang membangun masjid. Apakah masjid kecil ataupun besar, dengan biaya perorangan ataupun patungan maka setiap orang yang memiliki andil dalam membangun masjid, akan Allah bangun rumah baginya di surga.

Dalam hal ini  termasuk pula orang orang yang mungkin hanya memberikan dana beberapa ribu rupiah atau beberapa puluh batu bata saja sehingga umumnya orang orang beriman bisa membangun masjid.

Selain itu perhatikanlah pula keutamaan orang yang berinfak dijalan Allah yaitu akan diganti berlipat ganda  sebagaimana disebutkan dalam   ayat al Qur an dan hadits berikut ini :

Pertama : Q.S al Baqarah ayat 261.

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas dan Maha Mengetahui.(Q.S al Baqarah 261)

Kedua : Hadits riwayat Imam Muslim.

Tentang pelipat gandaan pahala berinfak juga dijelaskan dalam sabda  Rasulullah Salallahu “alaihi wasallam :  “Man anfaqa nafaqatan fii sabiilillahi, kutibat lahu sab’a mi-ati dhi’fin.” Barangsiapa yang berinfak di jalan Allah, maka dicatat baginya tujuh ratus kali lipat. (H.R Imam Muslim)

Oleh karena itu ketika ada Baitullah, rumah Allah, masjid yang sedang dibangun atau direnovasi maka berusahalah mengambil bagian untuk pembangunannya seberapapun jumlahnya pasti bernilai disisi-Nya. Allah Ta’ala berfirman : 

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah niscaya dia akan melihat (balasan) nya. (Q.S al Zalzalah 7).

Kesimpulannya adalah bahwa semua orang beriman apakah orang banyak harta atau sedikit harta. Punya jabatan atau tidak.  Apakah masih muda atau sudah tua. Dalam keadaan sehat atau sakit   SUNGGUH SEMUA MEMPUNYAI KESEMPATAN DAN BISA MEMBANGUN MASJID INSYA ALLAH. Wallahu A’lam. (1.719)



    



Tidak ada komentar:

Posting Komentar