Rabu, 28 Agustus 2019

ALLAH MEMBERI KEMUDAHAN MEMBACA AL QUR AN


ALLAH MEMBERI KEMUDAHAN MEMBACA
DAN MEMPELAJARI AL QUR AN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Al Qur an adalah Kitab yang diturunkan Allah Ta’ala sebagai petunjuk bagi manusia untuk keselamatan hidupnya di dunia dan di akhirat. Allah Ta’ala berfirman : 

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al Qur an SEBAGAI PETUNJUK BAGI MANUSIA DAN PENJELASAN PENJELASAN MENGENAI PETUNJUK ITU dan pembeda (antara yang benar dengan yang bathil). Q.S al Baqarah 185.

Untuk mengambil petunjuk dari al Qur an maka cara paling penting dan paling utama adalah membaca dan mempelajarinya dengan benar meskipun bukan dalam bahasa kita. Al Qur an diturunkan Allah Ta’ala dalam bahasa Arab sebagaimana  firman-Nya :

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Qur an berbahasa Arab, agar kamu mengerti. (Q.S Yusuf 2).

Oleh sebab itu  orang orang Ajam atau bukan Arab tahap awal harus belajar membacanya lalu mempelajari makna maknanya. Ternyata belajar membaca al Qur an tidaklah sulit karena huruf hurufnya yang jelas dan dilengkapi dengan tanda tanda baca yang jelas pula. Lihatlah, meskipun tidak atau belum mengerti bahasa Arab ternyata  jutaan orang bisa membaca al Qur an dengan benar bahkan mampu menghafalkannya baik sebagian maupun seluruhnya.

Ketahuilah bahwa mushaf al Qur an yang ditulis secara utuh dan lengkap pada zaman Khalifah Usman bin Affan belum memiliki tanda tanda baca. Waktu itu tidak ada titik, harakat, tanwin, tasydid dan tanda tanda baca lainnya. Gundul secara total.

Bagi orang asli Arab waktu itu tak ada masalah karena  bahasa mereka sendiri. Nah, setelah Islam berkembang pesat dan menjangkau berbagai wilayah mulai terasa kesulitan dan juga kesalahan dalam membaca al Qur an bagi orang orang  Ajam.    

Bayangkan bagaimana sulitnya membedakan mana huruf BA, TA  dan TSA karena ditulis dengan bentuk yang sama. Alhamdulillah kita saat ini bisa membedakan huruf huruf itu meskipun  bentuknya  sama   karena diberi titik sepertiب - ت - ث  :    

Sungguh Allah Ta’ala memberi jalan yang mudah untuk bisa membaca al Qur an dengan benar. Allah telah memberi petunjuk kepada orang orang shalih dan berilmu untuk memberi  tanda baca pada al Qur an.

Pemberian tanda baca pertama kali dilakukan pada masa Dinasti Umaiyah ketika masa pemerintahan Khalifah Malik bin Marwan beliau meminta Yahya bin Ya’mar untuk memberi titik pada huruf agar mudah membedakan huruf yang satu dengan yang lain. Kemudian dilanjutkan dengan memberi tanda harakat dan tanwin oleh Abul Aswad ad Du’ali.

Selanjutnya pada masa Dinasti Abbasiyah, seorang pakar bahasa Arab yaitu al Khalil bin Ahmad al Farahidi mengembangkan tanda baca al Qur an dengan beberapa harakat seperti tanda hamzah, tasydid dan sebagainya.

Lalu  disempurnakan pula oleh orang orang sesudahnya dengan tanda tajwid, tanda washal, tanda waqaf dan berlanjut dengan pengembangan ilmu tajwid. Dan ulama yang pertama kali menuliskan dan membukukannya ilmu tajwid adalah Musa bin Ubaidilah bin Yahya bin Khaqan, wafat tahun 325 H. Seterusnya dikembangkan pula dari generasi ke generasi.

Dengan jasa para pemberi tanda tanda baca serta ilmu tajwid maka semakin memudahkan kita untuk membaca dan mempelajari al Qur an. Allah Ta’ala berfirman : 

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍوَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran ?. (Q.S al Qamar 17).

Ayat ini diulang dalam firman Allah pada surat al Qamar sebanyak empat kali yaitu  pada ayat 17, 22, 32 dan 40.  

Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di berkata : Kami mudahkan kata kata al Qur an untuk dihafal dan dijelaskan untuk dipahami dan diketahui karena al Qur an adalah KATA KATA TERBAIK, MAKNANYA PALING BENAR DAN PENJELASANNYA PALING GAMBLANG. Siapa saja yang mempelajarinya maka akan diberi kemudahan oleh Allah Ta’ala untuk mencapai maksudnya SECARA AMAT MUDAH.

Semoga Allah Ta’ala selalu memberi kekuatan dan kemampuan kepada kita semua untuk membaca dan mempelajari al Qur an. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.745). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar