Selasa, 13 Agustus 2019

LANGKAH KE MASJID UNTUK SHALAT MENGANGKAT DERAJAT


LANGKAH KE MASJID UNTUK SHALAT 
MENGANGKAT DERAJAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh shalat berjamaah di masjid, bagi laki laki, memiliki nilai yang sangat agung. Sangatlah banyak dalil yang menjelaskan perkara ini. Diantaranya adalah akan dihapus dosa dan ditinggikan derajatnya sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya. (H.R Imam Muslim no. 666)

Selain itu ketahuilah bahwa malaikat berdoa buat orang orang yang duduk (di masjid) menunggu shalat.  Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَحَدُكُمْ مَا قَعَدَ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ فِيْ صَلاَةٍ مَا لَمْ يُحْدِثْ تَدْعُوْ لَهُ الْمَلاَئِكَةُ :اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ

Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci (dalam keadaan wudhu’), melainkan para Malaikat akan mendoakannya : Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, sayangilah dia. (H.R Imam Muslim no. 469).

Itulah sebagian keutamaan dan kebaikan yang akan diperoleh orang orang beriman yang senantiasa berjalan ke masjid di setiap waktu untuk melakukan shalat berjamaah.
Nah, kalau kita perhatikan di zaman ini, di negeri kita yang warga muslimnya terbesar ternyata masjid masjid masih sepi dari shalat berjamaah. Diantara penyebab keadaan ini adalah : 

(1) Mungkin belum mengetahui kewajiban shalat berjamaah di masjid bagi laki laki. Dalam satu hadits disebutkan : 

صلوا كما رايتموني اصلى

Shalatlah (kalian) sebagaimana kalian melihat aku shalat (H.R Imam Bukhari)

Dari  hadits ini diketahui bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  memerintahkan umatnya shalat di masjid karena beliau bersama sahabat selalu shalat berjamaah di masjid.

(2) Mungkin belum mengetahui keutamaan shalat berjamaah di masjid. Diantara keutamaannya adalah sebagaimana disebutkan pada hadits hadits diatas.

(3) Mungkin dihalang halangi oleh syaithan. Allah Ta’ala berfirman :
 
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sungguh syaithan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah dia sebagai musuh karena sesungguhnya syaithan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala nyala. (Q.S Fathir 6)

Allah Ta’ala berfirman :

وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنكُمْ جِبِلًّا كَثِيرًا أَفَلَمْ تَكُونُوا۟ تَعْقِلُونَ

Dan sungguh (syaithan itu) telah menyesatkan sebagian besar diantara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti ? (Q.S Yaasin 62).

(4) Mungkin juga karena memperturutkan hawa nafsu yang cenderung kepada keburukan. Allah Ta’ala berfirman : 

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ

(Yusuf berkata) Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Rabb-ku. Sesungguhnya Rabb-ku Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S Yusuf 53).

Insya Allah ada manfaatnya bagi ita semua. Wallahu A’lam. (1.726)















Tidak ada komentar:

Posting Komentar