Sabtu, 10 Agustus 2019

BANGULAH SEBELUM SHUBUH DAN LEPASKAN TIGA IKATAN SYAITHAN


BANGUNLAH SEBELUM SHUBUH DAN LEPASKAN  
TIGA IKATAN SYAITHAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Allah Ta’ala telah mengingatkan bahwa musuh kita yang paling nyata adalah syaithan yang kegiatan utamanya adalah mengelincirkan dan menyesatkan kita dari jalan yang lurus. Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sungguh syaithan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah dia sebagai musuh karena sesungguhnya syaithan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala nyala. (Q.S Fathir 6).

Syaikh as Sa’di berkata : Hendaknya permusuhan syaithan kepada kalian menjadi perhatian. Jangan kalian meremehkan serangan serangan (musuh ini) yang bisa terjadi setiap waktu. Sebab syaithan bisa melihat kalian dan kalian tidak bisa melihatnya. Dan dia selalu mengintai kalian.  (Kitab Taisir Tafsir Karimir Rahman).

Bahkan syaithan itu tidak tidur sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk memperdaya, mengganggu da  menyesatkan manusia. Imam Hasan al Bashri pernah ditanya : Apakah syaitan itu tidur. Beliau menjawab : Kalau syaithan itu tidur maka ada saat dimana bani Adam bisa beristirahat (dari gangguannya, pen.).

Jadi kapanpun syaithan akan menggelincirkan dan mengganggu  manusia dengan berbagai cara termasuk MENGIKATKAN TIGA TALI  ditengkuk kepala seseorang dan mengencangkannya saat manusia tidur. Perkara ini dijelaskan Rasulullah dalam sabda beliau :

يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ

Ketika kalian tidur, syathan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan akan mengatakan : Malam masih panjang, tidurlah !. Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian jika ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya jadi kotor dan malas. (H.R  Imam Bukhari).

Dari hadits ini kita mengetahui bahwa berbagai cara dilakukan syaithan untuk mencelakakan manusia. Dan dalam hadits pula Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengajarkan CARA MELEPASKAN IKATAN tersebut yaitu :

Melepaskan ikatan pertama : Segera bangun sebelum shubuh dan berdzikir.

Yaitu dengan  membaca doa dan dzikir ketika bangun tidur sebagaimana yang diajarkan Rasulullah:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan (membangunkan) kami setelah mematikan (menidurkan) kami dan kepada-Nyalah kami dibangkitkan (H.R Imam  Bukhari)

Melepaskan ikatan kedua : Dengan berwudhu

Cuma saja ada sebagian saudara kita yang ketika bangun dari tidur lalu ke kamar mandi tapi tidak berwudhu. Hanya sekedar buang air kecil dan bisa jadi tidur lagi.

Melepaskan ikatan ketiga : Dengan melakukan shalat.

Setelah berwudhu lalu  shalatlah  minimal dua rakaat sehingga terlepaslah ikatan syaithan yang ketiga.

Jadi seluruh ikatan tersebut lepas sudah. Dengan demikian jiwa orang tersebut menjadi bersih dan ia bersemangat dan gembira di pagi harinya. Semangat dan gembira dalam beribadah, semangat dalam berbuat kebaikan dan yang lainnya.

Demikianlah cara melepaskan tiga ikatan syaithan yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.721)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar