Senin, 26 Agustus 2019

BASMALAH SEBELUM WUDHU' DAN BERDOA SESUDAHNYA


BASMALAH SEBELUM WUDHU’ DAN BERDOA SESUDAHNYA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, berwudhu’ adalah wajib bagi orang orang yang hendak shalat baik itu shalat wajib atau shalat sunnah ataupun shalat jenazah. Wudhu’ terkait langsung  dengan shalat. Oleh karena itu orang orang beriman hendaklah senantiasa menyempurnakan wudhu’nya.

Ketahuilah bahwa ada dua perkara yang berhubungan dengan wudhu’ meskipun bukan sesuatu yang wajib tetapi  dianjurkan dan insya Allah bermanfaat. Bagi orang orang beriman yang bersemangat dalam beribadah tentu akan mengamalkannya :

Pertama : Membaca basmalah sebelum berwudhu’

Ini  dianjurkan bagi seseorang yang hendak berwudhu’. Meskipun bukan sesuatu yang wajib tetapi sangatlah baik untuk diamalkan. Sekiranya tidak membaca basmalah karena lupa maka wudhu’nya tetap sah. Tapi karena dianjurkan maka tentu bermanfaat untuk kita amalkan. 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لاَ وُضُوءَ لَهُ وَلاَ وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْهِ

Tidak ada shalat bagi yang tidak ada wudhu. Tidak ada wudhu bagi yang tidak membaca bismillah di dalamnya. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah, al Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Memang sebagian ulama ada yang mendha’ifkan hadits ini. Kemudian Syaikh Abdullah al Fauzan berkata : Pendapat yang menyatakan hukum membaca bismillah saat wudhu adalah sunnah, itulah yang lebih kuat, insya Allah. Namun sunnahnya itu begitu ditekankan, jangan sampai ditinggalkan dengan sengaja. (Minhatul ‘Allam).

Kedua : Membaca doa setelah wudhu’

Satu hal lagi yang  sangat dianjurkan adalah membaca doa setelah wudhu’. Ketahuiah bahwa ketika seseorang menyempurnakan wudhu’ nya lalu berdoa maka akan dibukakan pintu surga yang delapan baginya dan dia boleh masuk dari pintu yang dipilihnya. Oleh karena itu maka sungguh merugi orang orang yang tak membaca doa setelah wudhu’.

Diriwayatkan dari Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُسْبِغُ الْوَضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan : Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu. (Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah), kecuali Allah akan bukakan untuknya delapan pintu surga yang bisa dia masuki dari pintu mana saja yang dia suka. (H.R Imam Muslim dan yang selainnya).

Di dalam riwayat at Tirmidzi ada tambahan  doa setelah berwudhu’  yang juga shahih :

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ المُتَطَهِّرِينَ

Ya Allah jadikanlah aku termasuk hamba-hambaMu yang  bertaubat dan mensucikan diri (H.R at Tirmizi dan Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Nah, dengan bersandar kepada dua hadits diatas maka  lengkapnya doa setelah wudhu adalah : 

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu. (Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah jadikanlah aku termasuk hamba hamba-Mu yang  bertaubat dan mensucikan diri.

Oleh karena itu hendaklah orang orang beriman senantiasa mengamalkannya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.742)






  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar