Rabu, 30 Desember 2015

KEWAJIBAN MEMENUHI JANJI KEPADA ALLAH



KEWAJIBAN MEMENUHI JANJI KEPADA ALLAH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Perintah memenuhi janji.
Ketahuilah saudaraku bahwa Allah telah memerintahkan kita untuk memelihara dan menepati janji, diantaranya adalah :

Allah berfirman :  “Yaa aiyuhal ladziina aamanuu aufu bil ‘uquud”  Wahai orang orang yang beriman, penuhilah janji janji. (Q.S al Maidah 1)
Allah berfirman : “Wa aufuu bil ‘ahdi, innal ‘ahda kaana mas-uulaa”   Dan penuhilah janji karena janji itu pasti diminta pertanggung- jawabannya. (Q.S al Isra’ 34).

Ciri orang munafik adalah mengingkari janji
Satu hal yang perlu menjadi perhatian kita pula adalah apa yang diperingatkan Rasulullah kepada umatnya bahwa mengingkari janji adalah salah satu tanda orang munafik. Rasulullah bersabda : “Ayatul munafiqi tsalats, Idzaa haddatsa kadzaba, wa idzaa wa’ada akhlafa wa idzaa tumina khaana” Tanda tanda orang munafik  ada tiga (1) Apabila berbicara ia berdusta (2) Apabila berjanji ia mengingkari (3) Apabila diberi amanat ia berkhianat" (H.R Imam Muslim)

Sungguh orang orang munafik adalah manusia yang bernilai buruk dimata Allah dan akan ditempatkan di neraka yang paling bawah.
Allah berfirman : “Innal munaafiqiina fiddarkil asfali minannaar. Walan tajida lahum nashiiraa”.  Sungguh orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. (Q.S an Nisa’ 145). Na’udzubillahi min dzaalik.

Kewajiban paling utama adalah memenuhi janji kepada Allah Ta’ala
Sungguh kita telah banyak berjanji kepada Allah Ta’ala. Puncaknya adalah ucapan syahadat dan juga janji janji janji kita untuk taat dan memenuhi hak hak Allah. 

Beberapa diantara janji kita kepada Allah Ta'ala adalah : 

Pertama : Sebagai muslim kita telah berulang ulang mengucapkan syahadat baik dalam shalat maupun diluar shalat. Sungguh syahadat adalah persaksian kita terhadap Allah dan persaksian kita Rasul-Nya. Konsekwensinya adalah janji kita untuk taat kepada Allah secara ikhlas dan untuk mengikuti apa yang telah diajarkan Rasulullah dalam aqidah, ibadah, akhlak dan muamalah.

Kedua : Didalam shalat baik shalat fardhu maupun shalat sunat kita selalu membaca surat al Fatihah sebagai salah satu syarat sahnya shalat kita. Pada surat al Fatihah terdapat janji kita kepada Allah yaitu : “Iyyaaka na’budhu wa iyyaaka nasta’iin”  Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.  Ini juga merupakan janji kita yang sangat jelas dan tegas bahwa kita akan taat kepada Allah.

Ketiga : Satu doa yang sering kita ucapkan baik dalam shalat maupun diluar shalat adalah : “Qul innash shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillahi rabbil ‘alamiin” Katakanlah (wahai Muhammad); Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Rabb seluruh alam. (Q.S al An’am 162).

Keutamaan memenuhi janji
Adalah kewajiban seorang hamba untuk memenuhi janji janjinya. Sungguh Allah Ta’ala akan  memberikan banyak keutamaan bagi seorang hamba yang senantiasa memenuhi janji  kepada-Nya.

Pertama : Akan mendapat pahala yang besar.
Allah berfirman : “Wa man aufaa bimaa ‘aahada ‘alaihullaha fasayu’tihii ajran ‘azhiimaa”. Dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Dia akan memberinya pahala yang besar.  (Q.S al Fath 10).
Allah menyebutkan pahala yang besar. Sebesar apa pahala yang akan diberikan hanya diketahui oleh yang memberi pahala itu yakni Allah Ta’ala (Lihat Tafsir Karimir Rahman).

Kedua : Dosa dosa diampuni dan dimasukkan kedalam surga.
Allah berfirman : “Wa aufuu bi’ahdii ‘uufi bi’ahdikum, wa iyyaya farhabuun”Dan penhilah janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu dan takutlah kepada-Ku saja. (Q.S al Baqarah 40).

Imam Ibnu Jarir ath Thabari menafsirkan ayat ini : Bahwa janji Allah kepada mereka jika mengerjakannya dan akan dimasukkan kedalam surga.

Semoga Allah memberi kita semua kekuatan untuk selalu memenuhi kewajiban dan janji janji kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Wallahu A’lam. (523)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar