Senin, 07 Desember 2015

JAUHKAN DOSA BESAR DOSA KECIL DIAMPUNI



JAUHKAN DOSA BESAR MAKA DOSA KECIL DIAMPUNI

Oleh : Azwir B. Chaniago

Apa itu dosa ? Penjelasannya adalah sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah  : "Kebaikan adalah berakhlak yang baik. Dan dosa adalah sesuatu yang terasa meragukan dalam hatimu, dan engkau benci jika orang lain mengetahui hal itu." (H.R Imam Muslim).

Jika engkau melakukan sesuatu yang kalau perbuatanmu itu engkau tidak  
suka jika orang lain mengetahuinya maka itulah dosa sebagaimana yang dimaksud pada hadits diatas. Tapi ketahuilah bahwa ini hanya berlaku bagi orang orang yang hatinya masih sehat.  

Bagi sebagian manusia yang hatinya berpenyakit maka kemaksiatan  atau dosa apapun yang dilakukannya dia tidak akan pernah merasa malu jika diketahui orang lain. Lalu ada pula sebagian orang yang mungkin hatinya telah mati maka mereka merasa bangga dengan dosanya. Andaikata ada yang belum tahu tentang kemaksiatan atau dosa yang telah dilakukannya maka tanpa diminta dia akan menceritakan dengan penuh semangat bahkan diceritakan dengan berlebihan atau ditambah tambah bumbunya. Na’udzubillahi min dzaalik.  

Sungguh al-Qur’an. As Sunnah dan ijma’ para sahabat, Tabi’in dan para Imam telah menunjukkan bahwasanya dosa itu ada dua macam yaitu dosa besar dan dosa kecil. (Imam Ibnul Qayyim).

Pertama : Tentang dosa besar.
Dosa besar adalah setiap dosa yang Allah tutup akhirnya dengan ancaman berupa (masuk) neraka, kemurkaan Allah, laknat dan adzab-Nya. (Tafsir ath Thabari sebagaimana dinukil dari perkataan Ibnu Abbas)

Ketahuilah bahwa dosa besar itu jumlahnya banyak.Diantaranya adalah sebagaimana sabda Rasulullah: “Jauhilah tujuh dosa besar. Para sahabat bertanya : Apakah itu wahai Rasulullah. Beliau menjawab; syirik kepada  Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali menurut haknya, memakan riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri saat pertempuran (perang) dan menuduh wanita muslimah yang baik, berzina. (H.R Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

Tujuh dosa besar yang disebut dalam hadits ini bukanlah pembatasan jumlah dosa besar, tetapi itu adalah tujuh diantaranya. Imam Abu Thalib al Makki berkata jumlah dosa besar itu 17. Imam adz Dzahabi dalam kitabnya al Kabair, menyebutkan bahwa dosa besar itu lebih dari 70.
 
Sungguh Allah Ta’ala Maha Penyayang kepada hamba hamba-Nya. Meskipun telah melakukan dosa besar tetap diberi jalan untuk bisa diampuni yaitu  bertaubat dengan sebenar benar taubat. 

Allah Ta’ala menyuruh manusia untuk senantiasa bertaubat atas segala dosa dosanya. Allah berfirman : “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”. (Q.S an Nuur 31).

Allah berfirman : Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.  (Q.S at Tahrim 8)
 
Kedua : Tentang dosa kecil
Adalah pelanggaran atau perbuatan dosa yang tidak dirinci. Jumlahnya sangatlah banyak. Diantaranya berkata kasar, melihat yang diharamkan Allah, sering mengeluh dan sebagainya.

Ada beberapa cara yang bisa menghapus dosa  kecil, diantaranya adalah :
(1)  Banyak memohon ampun.  Rasulullah bersabda : Ya ‘ibadi innakum takhti-una bil laili wan nahar.Wa inna aghfiru zunuuba jami’a fastaghfiruuni aghfirlakum.” Wahai hamba hamba-Ku sesungguhnya kalian berbuat dosa malam dan siang. Dan sesungguhnya aku mengampuni semua dosa maka mohonlah ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni kalian. (Hadits Qudsi diriwayatkan oleh Imam Muslim).

(2) Senantiasa melakukan amal shalih seperti  shalat,  puasa, zakat, haji, umrah, sedekah  dan banyak lagi yang lainnya.

Allah berfirman:“Innal hasanaati yuzhibnas saiyiaat”  Perbuatan perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan buruk. (Q.S Huud 114).

Rasullah bersabda: Ikutilah keburukan itu dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapus keburukan.  (H.R at Tirmidzi dan Imam Ahmad)

Sungguh Allah Mahapengampun. Dia akan mengampuni dosa dosa kecil jika seorang hamba menjauhi dosa dosa besar. Allah berfirman : “In tajtanibuu kabaa-ira maa tunhauna ‘anhu nukaffir ankum saiyiatikum wa nudkhilkum mudkhalan kariimaa”. Jika kamu menjauhi dosa dosa besar di antara dosa dosa yang kamu dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan kesalahanmu (dosa dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)  Q.S an Nisa’ 31.

Imam Qatadah berkata bahwa : Allah menjanjikan pengampunan dosa (dosa dosa kecil) hanya bagi orang orang yang menjauhi dosa dosa besar. Sebab dosa dosa besar hanya bisa dihapus dengan sebenar benarnya taubat lalu diikuti dengan  iman dan amal shalih.

Oleh karena itu berusahalah untuk menjauhi  semua bentuk dosa baik dosa  kecil apalagi  dosa besar. Takutlah kepada adzab kepada Allah Ta’ala. Ingatlah akan firman Allah :“Fa yaghfiru li man yasyaa-u wa yu’adzdzibu man yasyaa-u. Wallahu ‘alaa kullisyai-in qadiir”. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan Dia mengadzab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (Q.S al Baqarah 285).

 Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (488).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar