Kamis, 23 April 2015

UMUR PANJANG AMAL BAIK



UMURNYA PANJANG AMALNYA BAIK

Oleh : Azwir B. Chaniago

Diantara tanda bahwa seseorang itu imannya baik adalah jika umurnya panjang maka amalnya semakin baik. Karena umur panjang yang dianugerahkan Allah kepada orang yang beriman  merupakan nikmat yang sangat besar baginya lalu dia manfaatkan untuk menjadi manusia terbaik yaitu panjang umurnya dan baik amalnya. Sungguh, keinginan seorang mukmin yang terbesar di dunia ini adalah bisa mengisi hidupnya dengan  beramal shalih sehingga mendapatkan kedudukan yang tinggi disisi Allah Ta’ala.

Rasulullah bersabda : “Khairunnaasi man thaala ‘umuruhu wa hasuna ‘amaluhu, wa syarrunnaasi man thaala ‘umuruhu wa saa-a ‘amaluhu”  Sebaik baik manusia adalah siapa yang panjang umurnya dan baik amalnya, dan seburuk buruk manusia adalah siapa yang panjang umurnya dan buruk amalnya. (H.R Imam Ahmad, at Tirmidzi dan al Hakim. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani)

Syaikh Mahmud al Mishri, dalam Kitab Rihlah ilad Darul Akhirah, menukil sebuah kisah  dari Abu Salamah, dari Thalhah bin Ubaidillah : Sesungguhnya dua orang laki laki dari kabilah Bali (suatu kabilah besar yang dinisbatkan kepada Bali bin Amr) menghadap Rasulullah dan menyatakan keislamannya. Satu dari kedua laki laki ini lebih giat dari yang lainnya. Lalu yang lebih giat ini pergi berperang dan mati syahid. Laki laki yang satunya lagi diberi umur setahun lagi dan wafat dalam keadaan wajar di rumahnya.

Thalhah berkata : Saya bermimpi, saya berada di pintu surga, ternyata saya bersama dua orang laki laki yang sudah meninggal ini. Lalu dari surga ada suara memanggil orang yang meninggal lebih akhir dari keduanya. Kemudian datang lagi suara dari dalam surga memanggil orang yang mati syahid. Selanjutnya suara itu datang kepadaku dan terdengar : Kembalilah, karena belum waktunya kamu masuk surga.

Lalu pagi harinya, Thalhah bercerita kepada orang orang dan mereka heran akan hal itu. Kenapa orang yang mati belakangan itu dipanggil lebih dahulu masuk surga sedangkan yang mati syahid dipanggil masuk surga belakangan. Cerita mimpi Thalhah ini disampaikan kepada Rasulullah, maka Rasulullah bertanya kepada orang orang : “Apa yang kalian herankan dari hal itu” Mereka menjawab : Wahai Rasulullah orang ini adalah yang paling giat dari keduanya kemudian mati syahid tapi yang lainnya dipanggil masuk surga lebih dahulu darinya.

Kemudian Rasulullah bersabda : “Bukankah dia telah hidup setahun lagi setelahnya”? Mereka menjawab : Benar ya Rasulullah : Rasulullah bersabda : “Dengan begitu (laki laki yang meninggal belakangan itu) ia mendapati bulan Ramadhan, lalu berpuasa, shalat ini dan shalat itu, sujud sepanjang tahun” ? Mereka mejawab : Benar. Rasulullah bersabda : “Karena itulah jarak di antara keduanya lebih jauh dari jarak antara langit dan bumi” (H.R Imam Ahmad dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam shahih Sunan Ibnu Majah).

Semoga Allah Ta’ala selalu memberikan kepada kita kekuatan untuk melakukan amal amal shalih mengisi sisa umur yang masih ada ini.

Wallahu A’lam. (281)            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar