Sabtu, 18 April 2015

IBADAH MUDAH PAHALA BERLIMPAH



IBADAH MUDAH PAHALA BERLIMPAH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala Mahaluas rahmat-Nya. Sangatlah besar kasih sayang-Nya kepada hamba hamba-Nya. Kasih sayang Allah kepada hamba-Nya bahkan jauh melebihi sayangnya seorang hamba kepada dirinya.  Allah menginginkan keselamatan hamba-Nya di dunia dan di akhirat kelak. 

Allah telah memberikan petunjuk yang sangat jelas bagi hamba-Nya untuk  banyak melakukan amal shalih sehingga kedudukannya menjadi tinggi dan mulia disisi-Nya. Bahkan diantara petunjuk untuk beramal shalih tersebut sangatlah banyak yang mudah dilakukan oleh seorang hamba tetapi Allah, dengan kasih sayangNya pula, memberikan pahala yang banyak dan berlimpah.

Diantara amalan atau ibadah  yang berkaitan dengan membaca al Qur an dan mudah dilakukan seorang hamba tapi mendatangkan kebaikan dan pahala yang berlimpah adalah : 

Pertama : Membaca al Qur an.
Allah melalui Rasul-Nya telah menjanjikan kebaikan atau pahala dan kebaikan yang sangat bagi pembaca pembaca al Qur-an pada surat mana saja. Rasulullah besabda : “Man qara-a harfan min kitaabillahi falahu bihi hasanatun, wal hasanatu bi’asyri amtsaalihaa, laa aquulu aliflammim harfun, wa laakin alifun harfun, wa lammun harfun wa mimmun harfun” Barangsiapa membaca satu huruf dari al Qur an maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan bahwa Aliflammim satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf. (H.R. Imam at Tirmidzi).

Ketahuilah bahwa diantara surat surat yang pendek dalam al Qur an adalah surat al Kautsar terdiri dari 42 huruf dan surat al Ikhlas yang terdiri dari 47 huruf. Bagi yang membacanya akan mendapatkan 420 kebaikan dan 470 kebaikan pada hal untuk membaca masing surat ini hanya dibutuhkan waktu kurang dari 15 detik. Apalagi kalau dibaca surat yang lebih panjang seperti surat al Waqi’ah yang terdiri dari 1703 huruf dan surat al Baqarah 25.500 huruf tentu akan mendapat nilai yang lebih banyak lagi. Allahu Akbar.

Kedua :  Membaca ayat Kursi.
Sungguh ayat Kursi yaitu surat al Baqarah ayat 255 adalah merupakan ayat yang paling agung dalam al Qur-an.   Sebagaimana disebutkan dalam pertanyaan yang diajukan oleh Rasulullah kepada Ubay bin Ka’ab : “Ayat mana yang paling agung dalam kitabullah?” Ubay menjawab, “Ayat kursi.” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam menepuk dada Ubay kemudian berkata, “Wahai Abu Mundzir, semoga engkau berbahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR. Muslim).
Oleh karena itu jangan lalai membacanya pada waktu waktu yang dianjurkan oleh Rasulullah yaitu :

1.  Ketika selesai shalat wajib. Rasulullah bersabda : ”Man qara-a aayatal kursiyi fii duburi kulli shalaatin, lam yahilla bainahu wa baina dukhuulil jannati illal mautu.” Barangsiapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang menghalangi antara dirinya dengan masuk surga kecuali kematian. (Lihat Shilsilah Hadits Shahih syaikh al Albani).

2.  Ketika hendak tidur.  Rasulullah bersabda : “Idzaa awaita ilafiraasyika faqra’ aayatal kursiyi lan yazaala ma’aka minallahi hafizhuun walaa yaqrabuka syaithaanun hatta tushbih” Apabila kamu hendak ke tempat tidurmu maka bacalah ayat Kursi. Sesungguhnya kamu akan senantiasa dijaga Allah, dan kamu tidak akan didekati syaithan hingga waktu pagi. (H.R Imam Bukhari).  
    
Ketiga : Membaca dua ayat terakhir surat al Baqarah.
Sangatlah dianjurkan untuk membaca dua ayat terakhir dari surat al Baqarah setiap malam sebelum tidur agar  terpelihara dari gangguan syaithan.
Dari Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah bersabda : “Man qara-a bil aayataini min aakhiri suuratil baqarati fii lailatin kafataahu” Barangsiapa membaca dua ayat dari akhir surat al Baqarah di suatu malam maka dua ayat tersebut akan mencukupinya. (H.R Imam al Bukhari dan Imam Muslim).

Keempat : Membaca surat al Kahfi pada hari Jum’at.
Bagi yang membaca surat al Kahfi pada hari Jum’at (termasuk malam Jum’at) maka Allah akan meneranginya. Rasulullah bersabda : “Inna man qara-a suuratal kahfi yaumal jumu’ati adhaa-a lahu minan nuuri maaa bainal jum’atain” Barang siapa yang membaca surat al Kahfi pada hari Jum’at maka Allah akan meneranginya diantara dua Jum’at (H.R al Baihaqi dan al Hakim). 

Kelima : Membaca surat al Mulk.
Surat ini termasuk surat-surat al-Qur’an yang biasa dibaca oleh Rasulullah shallallahualaihi wa sallam sebelum tidur di malam hari, karena agungnya kandungan maknanya. (HR. ath Thabrani dihasankan oleh Syaikh al Albani)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Satu surat dalam al-Qur’an (yang terdiri dari) tiga puluh ayat (pada hari kiamat) akan memberi syafa’at (dengan izin Allah Ta’ala) bagi orang yang selalu membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni (dosa-dosa)nya, (yaitu surat al-Mulk): “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Dalam riwayat lain: “…sehingga dia dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga”. H.R Imam at Tirmidzi, Abu Dawud dihasankan oleh Syaikh al Albani.)

Hadits ini semakna dengan hadits lain dari Anas bin Malik  bahwa Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda : “Satu surat dalam al-Qur’an yang hanya (terdiri dari) tiga puluh ayat akan membela orang yang selalu membacanya (di hadapan Allah Ta’ala) sehingga dia dimasukkan ke dalam surga, yaitu surat: “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan” ( H.R ath Thabrani)

Insya Allah bermanfaat. Wallahu A’lam. (273)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar