Jumat, 03 April 2015

SURAT AL IKHLAS SEPERTIGA AL QUR-AN



SURAT AL IKHLAS SEPERTIGA AL QUR-AN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Surat al Ikhlas yaitu surat ke 112 dalam al Qur-an adalah salah satu surat yang  banyak dibaca bahkan dihafal oleh kaum muslimin.  Banyak yang menghafalnya karena surat ini termasuk salah surat pendek. Terdiri dari 4 ayat dan ayatnya tidak panjang. Semuanya terdiri dari 47 huruf. Dan juga surat ini menjelaskan ke Mahaesaan Allah serta mengandung berita yang jelas tentang Allah Ta’ala. 

Surat al Ikhlas dibaca Rasulullah pada rakaat kedua shalat ba’diyah maghrib dan sunah Fajr atau shalat sunat qabliyah shubuh . Dan juga beliau membaca surat ini pada rakaat ketiga shalat witir.

‘An ibnu mas’ud qaala : Maa ahsha maa sami’tu rasulullah salallahu ‘alaihi wasallam yaqra-u fiir rak’ataini ba’dal maghribi wa fiir raka’ataini qablal fajri “qul yaa aiyuhal kaafiruuna wa qul huwallahu ahad”. Dari Ibnu Mas’ud ia berkata : Tidak terhitung olehku berapa banyak kudengar Rasulullah selalu membaca pada dua raka’at ba’diyah maghrib dan dua rakaat qabliyah shubuh  “qul yaa aiyuhal kaafiruuna dan  qul huwallahu ahad”. (H.R Imam at Tirmidzi).

‘An ibnu abbas qaala : kaana rasulullah salallahu ‘alaihi wasallam yaqra-u fil witri bi sabbihis ma rabbikal a’la waqul yaa ayuhal kaafiruuna wa qul huwallahu ahad fii rak’atin rak’atin.  Dari Ibnu Abbas ia berkata : Adalah Rasulullah biasa membaca pada saat witir dengan sabbihis ma rabbikal a’la, wa qul yaa ayuhal kaafiruuna, wa qul huwallahu ahad dalam setiap rakaat (H.R Imam at Tirmidzi dan Imam an Nasa’i).

Dalam musnad Imam Ahmad disebutkan tentang sebab turunnya surat ini adalah ketika orang orang musyrik atau orang orang Yahudi yang berkata kepada Rasulullah : Beritakan kepada kami sifat Rabbmu. Kemudian Allah Ta’ala menurunkan surat ini.

Ketahuilah saudaraku bahwa diantara keagungan surat ini  adalah menyamai sepertiga al Qur-an. Rasulullah bersabda : “Innahaa ta’dilu tsulutsal qur-an” Bahwa dia (surat al Ikhlas) menyamai sepertiga al Qur an. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Lalu apa makna menyamai sepertiga al Qur an. Syaikh Muhammad Shalih al Utsaimin menjelaskan bahwa : Sepertiga al Qur an tetapi tidak dapat menggantikan sepertiga al Qur an tersebut. Dalilnya, kata beliau, kalau seorang membaca surat ini sebanyak tiga kali di dalam shalat, masih belum mencukupi sebelum dia membaca surat al Fatihah. Pada hal jika ia membacanya tiga kali seolah olah ia membaca seluruh ayat al Qur an (termasuk al Fatihah, pen) tetapi tidak dapat mencukupinya. (Kitab Tafsir Juz ‘Amma, Syaikh Utsaimin).

Selanjutnya, Syaikh al Utsaimin juga menjelaskan,  surat al Ikhlas ini menyamai sepertiga al Qur an adalah bahwa pembahasan al Qur an adalah meliputi :

Pertama : Berita tentang Allah Ta’ala.

Kedua : Berita tentang makhluk seperti berita tentang umat umat terdahulu, berita tentang peristiwa peristiwa yang tengah terjadi dan akan terjadi.

Ketiga : Hukum hukum seperti dirikanlah, tunaikanlah, jangan kalian berbuat syirik dan yang lainnya.

Sehingga, kata beliau, surat ini menyamai sepertiga al Qur an karena surat ini menyampaikan berita tentang Allah Ta’ala. (Lihat Kitab 100 Pelajaran dari Kitab Aqidah Wasithiyah).

Mudah mudahan bermanfaat bagi kita semua. Wallahu A’lam.  (256)

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar