Minggu, 23 November 2014

SHALAT DENGAN PAKAIAN RAPIH



SHALAT DENGAN PAKAIAN RAPIH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Jika mau menghadap atau menemui orang penting seperti pajabat atau yang semacamnya, maka seseorang akan memilih dan mempersiapkan pakaian yang paling baik. Setidak tidaknya memilih pakaian yang paling  pantas. Begitu juga jika mau menghadiri undangan tentulah seseorang memakai pakaian terbaiknya. Namun demikian,  masih banyak diantara saudara saudara kita saat ini yang kurang memperhatikan pakaiannya kalau mau ke masjid, kerumah Allah, untuk bermunajad kepada-Nya. Inikan sunsang namanya. 

Berpakaian yang baik dan pantas untuk mendatangi masjid  bukanlah sekedar etika atau sekedar ingin tampil rapih saja. Ketahuilah bahwa ini disyari’atkan. Sesuatu yang disyari’atkan dalam agama kita, maka akan menjadi ibadah dan bernilai di sisi Allah jika dilakukan dengan niat ikhlas dalam rangka melaksanakan perintah-Nya. Jadi jangan diabaikan.

Allah berfirman : “Ya baanii aadama khudzuu zinatakum ‘inda kulli masjidi” Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid. (Q.S al A’raf 31). Secara etimologi masjid bermakna semua tempat yang dipakai untuk sujud orang yang shalat. Jadi perintah memakai pakaian yang baik adalah untuk semua shalat yang dilakukan dimanapun termasuk untuk shalat di rumah yang tidak dilihat orang. Ketahuilah bahwa Allah dan Malaikat-Nya pasti melihat.

Diriwayatkan bahwa pada suatu kali Ibnu Abbas melihat seseorang  shalat dengan pakaian kumal seadanya. Kemudian beliau bertanya : Kalau kamu akan menghadap raja pantaskah kamu berpakaian seperti itu. Tentu tidak, jawab orang itu. Lalu Ibnu Abbas berkata : Jadi lebih tidak pantas lagi kalau kamu pakai untuk shalat karena kamu menghadap rajanya segala raja.

Wallahu a’lam. (139)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar