Jumat, 25 Januari 2019

ORANG BERIMAN TETAP SEMANGAT BELAJAR ILMU


ORANG BERIMAN HARUS TETAP SEMANGAT BELAJAR ILMU

Oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam syariat Islam belajar ilmu dihukumi sebagai wajib. Oleh karena itu tidaklah pantas jika seorang hamba melalaikannya. Rasulullah bersabda  :  

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Belajar ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim. (H.R Imam Ahmad dan Imam Ibnu Majah).

Ilmu yang fardhu ‘ain, yaitu ilmu yang harus dipelajari agar tegak agama seseorang. Ilmu ini meliputi ilmu tentang akidah, ibadah, akhlak dan muamalah. Imam Ahmad rahimahullah mengatakan : Wajib bagi seseorang untuk menuntut ilmu yang berguna untuk menegakkan agamanya. Lalu ada yang bertanya : Ilmu seperti apa yang harus dituntut ?. Beliau menjawab :  Ilmu yang harus diketahui setiap hamba seperti ilmu tentang shalat, puasa, dan yang lainnya. (Dinukil dari Hushulul Ma’mul).

Ketahuilah bahwa perkara yang paling utama untuk dipelajari lebih dahulu atau disegerakan belajarnya adalah ilmu syar’i. Kenapa ? : Karena itu kebutuhan kita sebagai seorang hamba. Perhatikanlah saudaraku :  (1) Tidaklah seorang hamba bisa mengingat Allah secara benar kecuali dengan ilmu (2) Tidaklah seorang hamba bisa melakukan ketaatan kepada Allah dengan benar kecuali dengan ilmu. (3) Tidaklah seorang hamba bisa bersyukur atas  nikmat Allah kecuali dengan ilmu (4) Tidaklah seorang hamba bisa bersabar secara benar  terhadap ujian yang diberikan Allah kecuali dengan ilmu.

Sungguh kita butuh ilmu dalam setiap waktu dan keadaan. Kita butuh ilmu untuk memahami aqidah yang benar. Kita butuh ilmu untuk beribadah yang benar. Kita butuh ilmu untuk berakhlak yang terpuji. Kita butuh ilmu agar bisa bermuamalah dengan baik. Bahkan beberapa saat sebelum matipun kita masih butuh ilmu yaitu ilmu tentang kalimat apa yang harus kita ucapkan pada saat yang kritis itu. 

Oleh karena itu BERSEGERA DAN BERSEMANGAT belajar ilmu adalah  perkara yang sangat ditekankan karena ini adalah kebutuhan manusia. Imam Ahmad bin Hambal berkata : Kebutuhan manusia terhadap ilmu melebihi kebutuhannya terhadap makan dan minum. Untuk makan dan minum manusia hanya butuh dua atau tiga kali saja sehari. Tapi kebutuhan manusia terhadap ilmu adalah sebanyak tarikan nafasnya.

Allah Ta’ala memberi berita gembira kepada para penuntut ilmu yaitu  suatu ilmu akan mengantarkan pada ilmu lainnya yang dengan ilmu tersebut akan mengantarkan pada kebaikan dan keselamatan.

وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآَتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ

Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketakwaannya. (Q.S Muhammad 17).

Sebagai penutup tulisan ini, dinukil satu hadits tentang keutamaan menuntut ilmu yaitu dari Abu Darda’ Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : 

”Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju surga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar dimintakan ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan oleh ikan-ikan yang berada di dalam air”.  (H.R Abu Dawud, at Tirmidzi, Imam Ahmad dan juga yang selainnya).

Oleh karena itu, orang orang beriman haruslah tetap bersemangat dalam belajar ilmu dengan berusaha mengatur waktu sebaik baiknya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.522)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar