Rabu, 16 Januari 2019

DOA KETIKA MENGHADAPI PERKARA SULIT


DOA KETIKA MENGHADAPI PERKARA YANG SULIT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh manusia terkadang menghadapi berbagai hambatan, rintangan dan perkara sulit dalam mencapai suatu keinginan atau harapan. Tidak  semua selalu berjalan lancar dan mudah. Bahkan dalam beribadah seperti belajar ilmu  bahkan berdakwah  sering juga ada hambatan.

Ketahuilah bahwa perkara sulit atau hambatan dalam suatu perkara adalah juga sebagai ujian antara lain untuk menguji keimanan seorang hamba. Allah Ta’ala berfirman :

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan : Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji ?. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang orang yang benar  dan pasti mengetahui orang orag yang dusta. (Q.S al Ankabut 2-3).

Sungguh semua ujian berupa perkara sulit dan lainnya adalah ketetapan Allah Ta’ala yang pasti berlaku bagi setiap hamba-Nya. Allah Ta’ala berfirman :

قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَىٰنَا ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ

Katakanlah (Muhammad). Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami dan hanya kepada Allah bertawakkal orang orang yang beriman. (Q.S at Taubah 51).

Lalu ketika perkara sulit itu datang maka seorang hamba harus bersabar dan  berusaha mencari jalan yang lebih baik. Namun demikian sangatlah dianjurkan untuk berdoa. Memohon kepada Allah Ta’ala agar dimudahkan ketika menghadapi perkara sulit. Diantara doa yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam adalah :

اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Ya Allah tak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, dan yang sulit bisa Engkau permudah bila Engkau kehendaki mudah. (H.R Ibnu Hibban).

Dalam hadits ini : LAA SAHLA bermakna tidak ada sesuatu yang lembut dan mudah melainkan yang telah Engkau buat menjadi lembut dan mudah. Sedangkan makna al HAZNA  adalah setiap yang rumit dan susah. (Lihat Syarah Hisnul Muslim).

Semoga Allah Ta’ala akan memudahkan segala urusan kita. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu Alam. (1.513).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar