Selasa, 15 Januari 2019

MAKANAN HALAL PENDORONG MELAKUKAN AMAL SHALIH


MAKANAN HALAL PENDORONG MELAKUKAN AMAL SHALIH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Rizki dan makanan yang halal adalah bekal dan sekaligus pendorong semangat untuk beramal shalih. Perhatikanlah  firman Allah Ta’ala berikut ini :

يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

Allah berfirman : Wahai  rasul, makanlah dari (makanan) yang thayyib, dan kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Mu’minun 51).

Apa makna makan yang thayyib dalam ayat ini sudah dijelaskan oleh para ulama salaf, antara lain Sa’id bin Jubair dan adh Dhahak. Beliau mengatakan bahwa yang dimaksud makanan yang thayyib adalah makanan yang halal (Tafsir Ibnu Katsir).

Ibnu Katsir rahimahullah berkata : Allah Ta’ala pada ayat ini memerintahkan para Rasul ‘alaihimush shalaatu was salaam untuk memakan makanan yang halal dan beramal shalih. Penyandingan dua perintah ini adalah isyarat bahwa makanan halal adalah pembangkit amal shaleh. 

Oleh karena itu, para Nabi benar-benar memperhatikan bagaimana memperoleh yang halal. Para Nabi mencontohkan pada kita kebaikan dengan perkataan, amalan, teladan dan nasehat. Semoga Allah memberi pada mereka balasan karena telah memberi contoh yang baik pada para hamba. (Tafsir Ibnu Katsir).

Jadi ketika seseorang  merasa malas dan berat untuk melakukan amal shalih maka sangatlah dianjurkan agar memeriksa kembali tentang makanan dan minuman yang dia konsumsi. Lihatlah dzatnya apakah halal atau haram begitupun tentang cara memperolehnya.

Lalu senantiasa  berdoa kepada Allah Ta’ala agar diberi rizki yang halal.  Rasulullah mengajarkan doa beberapa doa agar diberi rizki yang halal, Diantaranya adalah : 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik). (H.R Ibnu Majah dan Imam Ahmad)

Doa ini selalu beliau baca setelah shalat shubuh dalam rangkaian dzikir pagi. Oleh karena itu sangat baik pula untuk kita amalkan
Juga ada hadits dari  Ali bin Abi Thalib bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pemengajarkan doa minta rizki yang halal : 

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.  (H.R at Tirmidzi).

Oleh karena itu maka seorang hamba akan selalu menjaga kehalalan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sungguh makanan dan minuman halal akan mendorong dan memudahkan seseorang untuk melakukan amal shalih.

Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Walahu A’lam. (1.511)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar