Sabtu, 05 Januari 2019

DIANJURKAN BERDOA KETIKA DIPUJI


DIANJURKAN BERDOA KETIKA MENERIMA PUJIAN

Oleh : Azwir B. Chaniago
Dalam kehidupan ini terkadang kita memuji dan bisa juga mendapat pujian. Ketahuilah bahwa memberi pujian tidaklah dianjurkan dalam syariat. Dari Abu Ma’mar, ia berkata, “Ada seorang pria berdiri memuji salah seorang gubernur. Miqdad (ibnul Aswad) lalu menyiramkan pasir ke wajahnya dan berkata :

أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم أن نحثي في وجوه المداحين التراب

Kami diperintahkan oleh Rasulullah untuk menyiramkan pasir ke wajah orang-orang yang memuji.” (H.R Imam Muslim)

Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallāhu ‘anhu, dia berkata, Nabi Shallallaahu ’alaihi wa Sallam memujinya, lalu beliau bersabda :

أَهْلَكْتُمْ  أَوْ قَطَعْتُمْ ظَهْرَ الرَّجُلِ

Kalian telah menghancurkan atau mematahkan punggungnya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Oleh karena itu terimalah pujian dengan bijak.  Ketahuilah bahwa pujian  akan membuat seseorang merasa senang berlebihan bahkan bisa jatuh kepada ujub. Merasa dirinya sudah baik dalam banyak hal. Diantara cara agar pujian yang diterima bisa bermanfaat adalah DENGAN BERDOA. Ada  doa yang dianjurkan ketika dipuji, yaitu :
Pertama : Doa agar selamat dari pujian manusia. 

Diriwayatkan bahwa dahulu ada seorang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang apabila dia dipuji mengucapkan :

اللَّهُمَّ لا تُؤَاخِذْنِي بِمَا يَقُولُونَ، واغْفِر لِي مَا لَا يَعْلَمُونَ واجْعَلْنِي خَيْراً مِمَّا يَظُنُّونَ

Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. Dan jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka perkirakan. (H.R Imam Bukhari, dalam Adabul Mufrad. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani)

Kedua : Doa Abu Bakr ash Shiddiq ketika dipuji.

Abu Bakar ash Shiddiq selalu berdoa ketika diberi pujian dengan doa ini :

اللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ

Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan. Ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka. (H.R al Baihaqi dalam Syu’abul Iman).

Itulah sebagian doa yang baik untuk diucapkan oleh seorang hamba agar tidak tertipu dengan pujian manusia. Insya Allah ada manfaatnya. Wallahu A’lam. (1.499)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar