Kamis, 03 Januari 2019

MASUK SURGA MELALUI PINTU YANG DIINGINKAN


MASUK SURGA MELALUI PINTU YANG DIINGINKAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh orang orang beriman akhirnya akan kembali ke negeri asalnya yaitu surga  melalui jalan kematian, alam barzah atau alam kubur, dikumpulkan di mahsyar,  dihisab dan melewati shirat.

Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala menyeru, mengundang dan mengajak orang orang beriman masuk ke surga, sebagaimana firman-Nya :

وَ اللّٰہُ یَدۡعُوۡۤا اِلٰی دَارِ السَّلٰمِ ؕ وَ یَہۡدِیۡ مَنۡ یَّشَآءُ اِلٰی صِرَاطٍ مُّسۡتَقِیۡمٍ

Dan Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga) dan memberikan petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus (Islam). Q.S Yunus 25.

Selain itu Allah Ta’ala menyuruh manusia berlomba mencari ampunan-Nya  dan surga-Nya. Allah Ta’ala berfirman :

سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

Berlomba lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Rabb-mu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang yang beriman kepada Allah dan Rasul rasul-Nya. Iitulah karunia Allah yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (Q.S al Hadid 21)

Di surga Allah Ta’ala telah menyediakan kenikmatan yang sangat banyak dan tidak pernah diketahui, dirasakan dan tak bisa dibayangkan oleh manusia. Rasulullah bersabda dalam satu hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Abu Hurairah :

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ

Allah Ta’ala berfirman : Aku telah persiapkan untuk para hamba-Ku yang shalih sebagai simpanan sesuatu yang tidak pernah terlihat di mata, tidak pernah terdengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia apa yang sudah diperlihatkan kepada kalian. Kemudian beliau membaca firman Allah : 

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan. (Q.S as Sajdah 17).

Ketahuilah bahwa surga itu memiliki delapan pintu dan ada orang orang beriman boleh masuk melalui pintu mana pun yang dia inginkan, Diantaranya adalah : 

Pertama : Orang orang yang berakidah yang benar.

 مَنْ عَبَدَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، فَأَقَامَ الصَّلَاةَ، وَآتَى الزَّكَاةَ، وَسَمِعَ وَأَطَاعَ؛ فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يُدْخِلُهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَ، وَلَهَا ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ. وَمَنْ عَبَدَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَأَقَامَ الصَّلَاةَ، وَآتَى الزَّكَاةَ، وَسَمِعَ وَعَصَى؛ فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ أَمْرِهِ بِالْخِيَارِ؛ إِنْ شَاءَ رَحِمَهُ، وَإِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ”.

Barangsiapa menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan taat, niscaya Allah akan memasukkannya lewat pintu surga manapun yang ia maui. Dan pintu surga itu ada delapan.

Barangsiapa menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mendengar namun tidak taat pada ulil Amri, maka nasibnya terserah Allah. Jika Dia berkehendak maka akan merahmatinya, sebaliknya jika Dia berkehendak, maka akan menyiksanya”. (H.R Imam Ahmad dari Ubadah bin ash Shamit)

Kedua : Orang yang menyempurnakan wudhu dan berdoa sesudahnya.

Diriwayatkan dari Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘anhuma dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَنْ تَوَضَّأَ، فَقَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ، يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ.

Barangsiapa yang berwudhu lalu mengucapkan : Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu‘ (aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan RasulNya), dibukakan untuknya pintu-pintu surga yang delapan, dan dia dapat masuk dari pintu manapun yang diinginkannya.  (H.R Imam Muslim)

Hadits ini diriwayatkan oleh at Tirmidzi dengan tambahan :

اَللّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ.

Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang menyucikan diri). (Hadits Hasan li ghairihi).

Ketahuilah bahwa wanita wanita yang beriman yang patuh kepada suaminya juga BISA MEMILIH PINTU SURGA YANG DIINGINKANNYA. Rasulullah bersabda : Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan mentaati suaminya, niscaya akan dikatakadarn kepadanya : Masuklah ke dalam surga dari pintu mana pun yang engkau mau. (H.R Imam Ahmad).

Selain itu ada hamba hamba Allah yang dipersilahkan masuk surga melalui pintu khusus dan tertentu sebagaimana kuat amalnya. Rasulullah bersabda :

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ نُودِىَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللَّهِ ، هَذَا خَيْرٌ . فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّلاَةِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ
Barangsiapa yang berinfak dengan sepasang hartanya di jalan Allah maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga : Wahai hamba Allah, inilah kebaikan. Maka orang yang termasuk golongan ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu shalat. Orang yang termasuk golongan ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad. Orang yang termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu ar rayyan. Dan orang yang termasuk golongan ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.

فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ – رضى الله عنه – بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى يَا رَسُولَ اللَّهِ ، مَا عَلَى مَنْ دُعِىَ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ مِنْ ضَرُورَةٍ ، فَهَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ كُلِّهَا قَالَ « نَعَمْ . وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ »

Ketika mendengar hadits ini Abu Bakar pun bertanya : Ayah dan ibuku sebagai penebus engkau wahai Rasulullah, kesulitan apa lagi yang perlu dikhawatirkan oleh orang yang dipanggil dari pintu-pintu itu. Mungkinkah ada orang yang dipanggil dari semua pintu tersebut ?.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menjawab : Iya ada. Dan aku berharap engkau termasuk golongan mereka. (H.R. Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Oleh sebab itu seorang hamba akan selalu berusaha melakukan berbagai amal kebaikan yang fardhu maupun sunnah sehingga mendapat kesempatan masuk  surga melalui pintu manapun yang diinginkannya sebagaimana di isyaratkan hadits hadits diatas. 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.497)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar