Rabu, 09 Januari 2019

BERHARAP MENDAPATKAN KEHIDUPAN YANG BAIK


BERHARAP MENDAPATKAN KEHIDUPAN YANG BAIK

Oleh : Azwir B. Chaniago

Semua orang  tentulah menginginkan kehidupan yang baik bagi diri dan keluarganya dan yang lainnya. Kehidupan yang baik dan sangat diharapkan yaitu  di dunia dan terutama sekali di akhirat. Sungguh Allah telah memberikan petunjuk kepada hamba hamba-Nya yang berharap dengan sungguh sungguh untuk mendapatkannya.

Allah Ta’ala berfirman :

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang beramal saleh, laki laki atau perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S an Nahal 97).

Imam Ibnu Katsir berkata : Inilah janji dari Allah Ta’ala bagi orang yang mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti al Qur an dan as Sunnah, baik laki laki maupun wanita yang hatinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Amal yang diperintahkan itu telah disyariatkan dari sisi Allah, yaitu Dia akan memberinya kehidupan yang baik di dunia di dunia dan memberikan balasan di akhirat kelak dengan balasan yang lebih baik dari pada apa yang telah dikerjakannya. (Tafsir Ibnu Katsir). 

Jadi kunci kehidupan yang baik adalah IMAN DAN AMAL SHALIH. Jangan abaikan. Iman saja tidak bermanfaat, amal shalih saja, juga tidak berguna, harus dua duanya. Oleh sebab itu sangatlah baik kalau kita periksa iman dan amal shalih kita apakah sudah pantas untuk mendapat kehidupan yang baik sebagaimana maksud ayat ini.   

Tetapi ternyata dalam menjalani hidup ini ada yang berkata : Kenapa kehidupan ini rasanya sempit dan sulit. Selalu ada banyak rintangan dan halangan.

Ketahuilah bahwa sungguh Allah telah menjelaskan penyebabnya yaitu KETIKA SESEORANG BERPALING DARI PERINGATAN ALLAH. Allah Ta’ala berfirman :

وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku maka baginya kehidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunnya pada hari Kiamat dalam keadaan buta. (Q.S Thaha 124).

Diantara ulama Tafsir menjelaskan bahwa orang yang berpaling dari mengingat Allah (termasuk enggan beribadah kepada-Nya) maka kehidupannya akan senantiasa dirundung kesedihan dan duka (Adhawaul Bayan, dinukil oleh Syaikh asy Syinqiti)

Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan lagi dalam firman-Nya : 

وَ لَوۡ اَنَّ اَہۡلَ الۡقُرٰۤی اٰمَنُوۡا وَ اتَّقَوۡا لَفَتَحۡنَا عَلَیۡہِمۡ بَرَکٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَ الۡاَرۡضِ وَ لٰکِنۡ کَذَّبُوۡا فَاَخَذۡنٰہُمۡ بِمَا کَانُوۡا یَکۡسِبُوۡنَ

Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, PASTI Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan dari bumi. Tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat ayat Kami) maka KAMI SIKSA MEREKA sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S al A’raf 96).

Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala menjelaskan bahwa seandainya penduduk negeri itu beriman dengan hati mereka secara benar yang dibuktikan dengan amal, mereka bertakwa kepada Allah lahir dan bathin yaitu   meninggalkan seluruh yang diharamkan oleh Allah Ta’ala niscaya Allah akan membukakan kepada mereka keberkahan dari langit dan dari bumi.

Akan tetapi mereka tidak beriman dan bertakwa “maka kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka”. Dengan adzab, musibah, dicabutnya keberkahan dan banyaknya penyakit, dimana semua ini adalah merupakan bagi dari balasan perbuatan mereka. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Oleh karena itu bagi hamba hamba Allah yang mengharapkan KEHIDUPAN YANG BAIK di dunia dan di akhirat maka caranya adalah menjaga iman dan amal shalih dengan sungguh sungguh. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.503). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar