Senin, 14 Januari 2019

IINILAH SAAT BERDOA YANG MUSTAJAB PADA HARI JUM'AT


INILAH SAAT BERDOA YANG MUSTAJAB DI HARI JUM’AT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah memberi berbagai nikmat kepada hamba hambanya. Nikmat itu terhitung jumlah dan jenisnya bahkan kita tak mampu menghitungnya. Allah Ta’ala berfirman : 

وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. DAN JIKA KAMU MENGHITUNG NIKMAT ALLAH, NISCAYA KAMU TIDAK AKAN MAMPU MENGHITUNGNYA. Sungguh manusia itu sangat zhalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). Q.S Ibrahim 34.

Namun dengan kasih sayangnya Allah Ta’ala menyuruh hamba hamba-Nya untuk meminta lagi tambahan nikmat kepada-Nya yaitu melalui doa. Oleh karena itu berdoa pada setiap waktu adalah merupakan perbuatan yang sangat terpuji, sangat dianjurkan bahkan bisa menjadi wajib. Allah Ta’ala berfirman :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ

Dan Rabb-mu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu. (Q.S al Mu’min 60).    

Sungguh ada banyak waktu, tempat ataupun keadaan yang menjadikan doa doa kita semakin mudah diijabah. Diantaranya adalah pada hari Jum’at. Semua waktu pada malam dan hari Jum’at adalah saat yang baik untuk berdoa sebagaimana juga pada waktu waktu yang lain.

Namun demikian Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menyebutkan waktu paling utama untuk berdoa di hari Jum’at, sebagaimana sabda beliau : Dari Jabir  dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda :

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

Hari Jum'at terdiri dari 12 waktu, di dalamnya terdapat satu waktu yang tidaklah seorang muslim pada saat itu memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah saat tersebut pada akhir waktu setelah Ashar. (H.R an Nasai dan Abu Dawud, dishahihkan  oleh Syaikh al Albani).

Juga berdasarkan hadits Anas bin Malik, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

الْتَمِسُوا السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى غَيْبُوبَةِ الشَّمْسِ

Carilah saat yang sangat diharapkan pada hari Jum'at, yaitu setelah Ashar sampai tenggelamnya matahari. (H.R at Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh al Albani)

Jadi berdasarkan dua hadits diatas diketahui bahwa waktu paling utama untuk berdoa di hari Jum’at adalah setelah waktu ashar sampai tenggelam matahari. Oleh karena itu seorang hamba janganlah cepat cepat meninggalkan masjid setelah shalat ashar di hari Jum’at. Amalkan dzikir setelah shalat, amalkan dzikir petang dan setelah itu perbanyaklah doa pada waktu yang mustajab tersebut. 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.510)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar