Selasa, 03 Desember 2019

THAHA DAN YASIN ADALAH DIANTARA NAMA RASULULLAH ??


THAHA DAN YASIN ADALAH DIANTARA 
NAMA RASULULLAH ??

Oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam al Qur an terdapat huruf muqatha’ah yaitu huruf (huruf huruf) yang diwahyukan Allah Ta’ala sebagai ayat pertama dari 29 surah. Diantaranya adalah ALIF LAM MIM, ALIF LAM RAA, SHAD, NUUN dan yang selainnya. 

Pada surat ke 20 dari al Qur an, huruf muqartha’ahnya adalah THA HA sedangkan pada surat ke 36 hurufnya YA SIN. Ketahuilah bahwa ternyata huruf muqatha’ah pada dua surat ini  yaitu Thaha dan Yasin cukup masyhur dari yang ada di surat lainnya. Mungkin karena ada sebagian orang yang mengatakan bahwa thaha dan yasin adalah dua diantara nama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. 

Lihatlah bait sya’ir shalawat berikut ini yang cukup masyhur ditengah tengah sebagian orang di negeri kita yaitu : 

- Shalatullah, salamullah, ‘ala Thaahaa Rasulillah.
– Shalatullah, salamullah, ‘ala Yaasiin Rasulillah.

Dalam potongan sya’ir ini tergambar atau menyebutkan  bahwa Thaha dan Yasin adalah diantara nama nama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam.

Ketahuilah bahwa beliau Salallahu ‘alaihi Wasallam memang memiliki beberapa nama selain Muhammad dan Ahmad,  diantaranya yaitu al Mahi, al ‘Asyir, dan al ‘Aqib sebagaimana disebutkan sendiri oleh beliau dalam hadits berikut ini : 


إِنَّ لِي أَسْمَاءً : أَنَا مُحَمَّدٌ ، وَأَنَا أَحْمَدُ ، وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يَمْحُو اللَّهُ بِيَ الْكُفْرَ ، وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمَيَّ ، وَأَنَا الْعَاقِبُ الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ أَحَدٌ

Aku memiliki nama-nama. Aku adalah Muhammad dan aku juga Ahmad. Aku adalah Al Mahi karena Allah menghapuskan kekufuran dengan perantara diriku. Aku adalah Al Hasyir karena manusia dikumpulkan di di atas kakiku dan aku adalah al ‘Aqib, karena tidak ada lagi nabi setelahku. (HR Imam Bukhari  dan Imam Muslim).

Beliau juga memilki nama al Muqaffi, Nabiyyur Rahmah, dan Nabiyyut Taubah, sebagaimana hadits berikut ini yaitu dari Abu Musa al ‘Asyari :

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يسمي لنا أسماء . فقال ” أنا محمد ، وأحمد ، والمقفي ، والحاشر ، ونبي التوبة ، ونبي الرحمة

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam memberitahu kepada kami nama-nama beliau. Beliau bersabda : Aku Muhammad, Ahmad, al Muqaffi, al Hasyir, Nabiyyur Rahmah, Nabiyyut Taubah. (H.R Imam Muslim).

Lalu benarkah  Thaha dan Yasin adalah termasuk diantara nama nama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Untuk itu kita ikuti penjelasan ulama berikut :

Pertama : Ibnul Qayyim, beliau berkata :

Adapun yang disebutkan orang awam bahwasanya Yasin dan Thaha ialah nama Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam maka tidaklah shahih, tidak pula hasan, tidak pula mursal, bukan pula merupakan atsar shahabat. (Thaha dan Yasin) ialah huruf muqatha’ah seperti Alif Lam Mim, Haa Miim, Alif Lam Ra, dan sejenisnya. (Tuhfatul Maudud)

Kedua : Abdurrahman bin Nashir as Sa’di, beliau berkata :

طه : من جملة الحروف المقطعة ، المفتتح بها كثير من السور ، وليست اسماً للنبي صلى الله عليه وسلم

Thaha termasuk huruf muqatha’ah, yang menjadi pembuka bagi banyak surat dalam Al Qur’an. Bukan nama Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)

Ketiga : Syaikh Abdul Aziz  bin  Baz, beliau berkata :

Thaha dan Yasin bukanlah nama Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menurut pendapat yang paling shahih diantara pendapat para ulama. Bahkan keduanya merupakan huruf muqatha’ah yang membuka (beberapa) surat-surat dalam al Qur’an semisal ‘shad’, ‘qaaf’, ‘nuun’ dan sebagainya” (Majmu’ Al Fatawa)

Keempat : Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin, beliau berkata :

Thaha ialah dua huruf hijaiyah tersusun dari ‘Tha’ dan ‘Ha’ dan bukanlah termasuk nama Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam SEBAGAIMANA PERSANGKAAN SEBAGIAN ORANG. Bahkan ia termasuk dalam huruf hijaiyah yang menjadi pembuka sebagian surat-surat yang mulia dalam kitab yang agung al Qur’an.

Adapun maknanya tidak ada karena al Qur an turun dalam bahasa Arab yang tidak menjadikan setiap huruf tersendiri memiliki makna kecuali apabila tersusun dalam satu kalimat utuh. Akan tetapi adanya huruf tersebut adalah tantangan yang agung bagi para pendusta dakwah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang tidak mampu mendatangkan sesuatu pun semisal Al Qur’an, tidak berupa satu surat, 10 ayat, ataupun 1 ayat saja. (Syarh Riyadhus Shalihin)

Lalu adakah makna dari huruf muqatha’ah yang diturunkan Allah Ta’ala yaitu  pada ayat pertama dari beberapa surat dalam al Qur an. Al Imam Ibnu Katsir berkata : Para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai huruf huruf yang terputus putus pada awal beberapa surat. Diantara mereka ada yang mengatakan bahwa itu merupakan huruf huruf yang HANYA ALLAH SENDIRI YANG MENGETAHUI MAKNANYA. 

Jadi mereka mengembalikan ilmu mengenai hal itu kepada Allah Ta’ala dengan tidak menafsirkannya. Barangsiapa (diantara para ulama) yang menemukan pendapat dengan DALIL YANG KUAT maka hendaklah dia mengikutinya. Jika tidak (menemukan dalil yang kuat) hendaklah dia MENYERAHKAN MAKNANYA KEPADA ALLAH TA’ALA. (Tasir Ibnu Katsir).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.818)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar