Sabtu, 28 Desember 2019

TERNYATA ADZAB TERHADAP HOMOSEKS BERLIPAT GANDA


TERNYATA ADZAB TERHADAP HOMOSEKS BERLIPAT GANDA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh  dosa dan maksiat akan mendatangkan musibah dan berbagai bencana, sebagaimana firman Allah Ta’ala :

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ    

Dan musibah apa saja yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kesalahanmu). Q.S asy Syuura 30.

Ibnu Qayyim al Jauziyah rahimahullah mengatakan : Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan AKIBAT DOSA ADALAH MENDATANGKAN BENCANA (MUSIBAH).  Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa. (Al Jawabul Kaafi)

Ibnu Rajab al Hambali rahimahullah mengatakan : Tidaklah disandarkan suatu kejelekan (kerusakan) melainkan pada dosa karena semua musibah itu disebabkan karena dosa. (Latha’if Ma’arif)).

Ketahuilah  beberapa musibah besar yang pernah melanda manusia atau kelompok manusia di dunia  dijelaskan dalam banyak ayat al Qur an. Musibah atau bencana itu diturunkan Allah Ta’ala karena  dosa dan maksiat mereka yang sudah sangat keterlaluan.

Kalau kita perhatikan adzab yang diturunkan kepada manusia dari kaum kaum terdahulu TERNYATA ADZAB ATAU BENCANA YANG TURUN KEPADA MANUSIA HOMOSEKS yaitu kaumnya Nabi Luth adalah paling dahsyat. Ini adalah bukti Allah Ta’ala benar benar sangat murka kepada manusia homoseks yang di zaman ini dikenal sebagai LGBT.

Sungguh telah datang hukuman berat  berupa adzab yang bertubi-tubi DAN BERLIPAT GANDA pada pelaku homoseks dari kaum Nabi Luth. Allah Ta’ala menjelaskan dalam firman-Nya :

لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ ، فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقِينَ ، فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ

Sungguh mereka terombang-ambing dalam kemabukan mereka (kesesatan). Maka mereka dibinasakan oleh suara keras ketika matahari akan terbit. Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari sijjil. (QS. Al-Hijir 72-74).

Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di menjelaskan : Pada malam Nabi Luth bersama kaumnya  (yang patuh dan taat), atas perintah Rabb-Nya meninggalkan negeri yang dihuni oleh homoseks itu sehingga Luth selamat. Sementara itu kaum negeri itu (yang homoseks), maka MEREKA DIBINASAKAN DENGAN SUARA KERAS YANG MENGGUNTUR KETIKA MATAHARI AKAN TERBIT dan ketika matahari terbit datang (lagi) hukuman yang semakin dahsyat atas diri mereka. 

“Maka Kami jadikan bagian atas negeri itu terbalik kebawah”, maksudnya Allah Ta’ala telah MENJUNGKIR BALIKAN NEGERI MEREKA. “Dan KAMI HUJANI MEREKA DENGAN BATU  dari tanah yang keras”. Batu batu itu menguntit dan mengejar orang orang (homoseks) yang berlarian (tanpa arah) di negeri itu. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Jadi adzab terhadap kaum yang homoseks SANGAT BERAT DAN DAHSYAT DAN BERLIPAT GANDA. Mereka diberi adzab  yang datang bertubi tubi. TIGA ADZAB SECARA BERUNTUN,   yaitu :

(1) Dengan suara   keras yang mengguntur.
(2)  Dibenamkan ke dalam bumi.
(3) Dan  dihujani dengan batu.

Lalu coba bandingkan dengan adzab yang diturunkan Allah Ta’ala kepada kaum durhaka  yang lainnya. Memang adzab yang menimpa mereka berat tetapi masih lebih ringan dibanding adzab kepada KAUM HOMOSEKS yaitu kaum Nabi Luth. Kaum Nabi Luth mendapat TIGA ADZAB SECARA BERUNTUN sedangkan yang lainnya MENDAPAT SATU JENIS ADZAB SAJA.

Diantaranya  adalah sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Ta'ala  berikut ini :

Pertama : Kaum Nabi Nuh diberi SATU ADZAB, ditenggelamkan dengan banjir bandang. Allah Ta’ala berfirman :

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ 

Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar,  sedangkan mereka adalah orang orang yang zhalim. (Q.S al Ankabut 14).

Kedua : Kaum ‘Aad diberi SATU ADZAB, dibinasakan dengan suara yang mengguntur. Allah Ta’ala berfirman :

وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ إِنْ أَنْتُمْ إِلَّا مُفْتَرُونَ

Lalu  mereka benar benar dimusnahkan oleh suara yang mengguntur dan kami jadikan mereka (seperti) sampah yang dibawa banjir. Maka binasalah orang orang zhalim. (Q.S al Mu’minuun 41)

Ketiga : Kaum Nabi Syu’aib diberi SATU ADZAB, yaitu dibinasakan dengan gempa. Allah berfirman :


فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ

Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat mayat yang bergelimpangan di dalam rumah rumah mereka. (Q.S al A’raf 91). 

Keempat : Kaum Tsamud diberi SATU ADZAB, yaitu dibinasakan dengan gempa. Allah Ta’ala berfirman :

فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ

Lalu datanglah gempa menimpa mereka dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka. (Q.S al A’raf 78).

Kelima : Fir’aun dan bala tentaranya diberi SATU ADZAB, yaitu dibinasakan dengan ditengelamkan di laut. Allah Ta’ala berfirman :

وَأَنْجَيْنَا مُوسَىٰ وَمَنْ مَعَهُ أَجْمَعِينَ
ثُمَّ أَغْرَقْنَا الْآخَرِينَ

Dan kami selamatkan Musa dan orang orang yang bersamanya secara keseluruhan. DAN KAMI TENGGELAMKAN GOLONGAN YANG LAIN ITU (FIR’AUN DAN BALA TENTARANYA). Q.S asy Syuaraa 65-66).

Keenam : Qarun diberi SATU ADZAB, yaitu dibinasakan dengan ditenggelamkan ke dalam bumi. Allah Ta’ala dalam firman-Nya :

فَخَسَفْنَا بِهِ وَبِدَارِهِ الْأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُ مِنْ فِئَةٍ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُنْتَصِرِينَ

Maka Kami benamkan Qarun beserta rumahnya kedalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap adzab Allah dan tiadalah dia termasuk orang (yang dapat) membela (dirinya). Q.S al Qashash 81. 

Nah, YANG HOMOSEKS yaitu kaum Nabi Luth diberi TIGA ADZAB bertubi tubi sedangkan kaum yang lainnya masing masing diberi SATU ADZAB maka menjadi pahamlah kita bahwa PERBUATAN HOMOSEKS BETUL BETUL MENDATANGKAN MURKA ALLAH TA’ALA YANG SANGAT BESAR.

Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita untuk terus berusaha mengingkari dengan sungguh sungguh pelaku homoseks. Dan ini juga merupakan pelajaran bagi pelaku homoseks yang disebut dengan LGBT. Semoga mereka segera bertaubat dari kelakuan buruk  yang mendatangkan murka Allah Ta’ala.
Wallahu A’lam. (1.486)



  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar