Selasa, 17 Desember 2019

BANYAK KEBAIKANNYA KETIKA MENYINGKIRKAN GANGGUAN DI JALAN


BESAR KEBAIKANNYA KETIKA MENYINGKIRKAN 
GANGGUAN DI JALAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Ketahuilah bahwa jalan (umum) memiliki hak. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menjelaskannya dalam sabda beliau : 

وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِيَّاكُمْ وَالْجُلُوسَ بِالطُّرُقَاتِ قَالُوا: يَا رَسُولَ اَللَّهِ! مَا لَنَا بُدٌّ مِنْ مَجَالِسِنَا; نَتَحَدَّثُ فِيهَا قَالَ: فَأَمَّا إِذَا أَبَيْتُمْ فَأَعْطُوا اَلطَّرِيقَ حَقَّهُ قَالُوا: وَمَا حَقُّهُ ؟ قَالَ: غَضُّ اَلْبَصَرِ وَكَفُّ اَلْأَذَى وَرَدُّ اَلسَّلَامِ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ اَلْمُنْكَرِ

Hindarilah oleh kalian duduk duduk di pinggir jalan. Mereka menjawab : Kami tidak bisa meninggalkannya karena itu adalah majlis tempat kami biasa berbincang bincang. Beliau bersabda : Kalau kalian tetap bersikeras untuk tetap duduk disana maka berikanlah hak jalan.

Mereka bertanya : Apakah hak hak jalan itu wahai Rasulullah ?. Beliau bersabda : Menundukkan pandangan, MENYINGKIRKAN GANGGUAN, menjawab salam, menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Sa’id al Khudri)

Oleh karena itu orang orang beriman haruslah memberikan hak hak jalan yang dalam bahasa syariat disebut sebagai adab ath thariq. Dari hadits diatas dapatlah diketahui bahwa ada empat hak jalan. Satu diantaranya adalah MENYINGKIRKAN GANGGUAN dari jalan yang bisa menyakiti ataupun memberi mudharat kepada manusia seperti cabang dan ranting pohon, pecahan kaca, duri, paku, batu, sampah, kotoran dan yang lainnya.

Suatu ketika seorang sahabat berkata kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam : Ajarkan kepadaku sesuatu yang bermanfaat bagiku. Beliau bersabda :

 اِعْزِلِ الأذَى عَنْ طَريقِ النَّاسِ

Singkirkanlah gangguan dari jalan manusia. (H.R Imam Muslim, dari Abu Barzah).  

Ketahuilah bahwa menyingkirkan gangguan di jalan seperti duri dan yang lainnya itu adalah SALAH SATU CABANG DARI KEIMANAN. Rasulullah bersabda : 

الإيمنُ بضعٌ وسبعونَ أوبضْعٌ وستُّونَ شُعْبةً فأفْضَلُها قولُ لآ إلهَ إِلاَّ اللهُ وأدْناها إماطةُ الأذَى عَن الطّرِيقِ

Iman memiliki tujuh puluh atau enam puluh sekian cabang. Yang paling utama adalah ucapan Laa ilaaha illalaah sedangkan yang paling rendah adaah menyingkirkan gangguan dari jalan. (H.R Imam Bukhari, Imam Muslim dan juga yang selainnya)

Perbuatan menyingkirkan gangguan di jalan adalah  termasuk amal ibadah yang  mulia meskipun bisa jadi dalam pandangan manusia kelihatan sebagai suatu perbuatan kecil saja. Pada hal perbuatan ini bernilai di sisi Allah Ta’ala dan akan diibalas dengan berbagai kebaikan, diantaranya adalah :

Pertama  : Salah satu perbuatan yang bernilai sedekah. Rasulullah Salallahu ‘alaihi bersabda :

كلُّ سلأمى مِن النَّاسِ عليه صدقةٌ ... وتميطُ الأَذى عنِ الطَّريق صدقةٌ

Setiap persendian manusia harus disedekahi … dan menyingkirkan gangguan dari jalan termasuk sedekah. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah)

Kedua : Salah satu jalan masuk surga.  Rasulullah Salallahu 'alaihi  Wasallam bersabda :

مَرَّرجلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ على ظهْرَ طَريقٍ فَقالَ : واللهِ لَاُ نحِّيَنَّ هذا عنِ المسلمينَ لايؤذيهم فأدخلَ الجنَّةَ 

Seorang laki laki melewati sebatang ranting yang melintangi badan jalan lalu dia berkata : Demi Allah, aku akan menyingkirkan ranting ini dari kaum Muslimin agar tidak menyakiti mereka. Oleh karena itulah, orang itu dimasukkan ke dalam surga. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

لقدْ رأيت رجلاً يتقلَّبُ في الجنَّةِ في شجرةٍ قطعها منْ ظهر الطَّريقِ كانتْ تُؤذي النِّاسَ

Aku melihat seorang laki laki di Surga mondar mandir karena satu pohon yang disingkirkan dari badan jalan yang mengganggu manusia. (H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah).

Jadi, setiap hamba hendaklah berusaha melakukan berbagai kebaikan yang bermanfaat meskipun berasa perbuatan kecil saja semisal menyingkirkan gangguan dari jalan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.832). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar