Rabu, 11 Desember 2019

SUNGGUH BERUNTUNG ORANG YANG SUKA BERBUAT BAIK


SUNGGUH BERUNTUNG ORANG YANG SUKA BERBUAT BAIK

Oleh : Azwir B. Chaniago

Allah Ta’ala  memerintahkan orang orang beriman untuk senantiasa berbuat baik. Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (Q.S an Nahal 90)

Sungguh Allah Ta’ala  telah sangat banyak  berbuat baik kepada hamba hamba-Nya dan Allah memerintahkan hamba hamba-Nya itu untuk berbuat baik pula. Allah Ta’ala berfirman :

وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

Berbuat  baiklah (kepada manusia) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. (Q.S al Qashash 77).

Ketahuilah bahwa  manusia yang hidup ditengah tengah masyarakat hakikatnya haruslah saling berbuat baik dan tolong menolong. Tak dapat dibayangkan BAGAIMANA TIDAK NYAMANNYA HIDUP jika tak mau berbuat baik dan tolong menolong terhadap sesama.

Oleh karena itu sangatlah beruntung orang orang yang selalu berbuat baik. Sungguh Allah Ta’ala memberikan banyak keutamaan bagi mereka, diantaranya adalah :

Pertama : Mendapat kecintaan Allah Ta’ala.

Ketika seseorang berbuat baik maka kecintaan Allah Ta’ala akan mendatanginya. Allah Ta’ala berfirman :

وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah dan janganlah kamu jatuhkan (dirimu sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri. Dan berbuat baiklah. Sungguh Allah mencintai orang orang yang berbuat baik.  (Q.S al Baqarah 195)

Syaikh as Sa’di berkata : Ayat ini mencakup seluruh bentuk kebajikan yang tidak dibatasi oleh sesuatupun. Termasuk di dalamnya adalah :

(1) Kebajikan dengan harta. (2) Dengan jabatan yaitu memberikan syafaat atau yang semacamnya. (3) Menyeru kepada kebaikan dan melarang kepada yang mungkar. (4) Mengajarkan ilmu yang bermanfaat. (5) Memenuhi kebutuhan kebutuhan manusia seperti bantuan ketika mereka menghadapi kesulitan dan menghilangkan kesusahan kesusahan mereka.

(6) Menjenguk yang sakit dan menghadiri jenazahnya.  (7) Memberi petunjuk kepada orang yang tersesat. (8) Membantu pekerjaan orang yang bekerja dan mengerjakan pekerjaan orang yang tidak ahli dalam pekerjaannya, dan semacamnya yang termasuk kebajikan yang diperintahkan Allah Ta’ala. (9) Dan termasuk kebajikan juga adalah berbuat ihsan dalam beribadah kepada Allah Ta’ala. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)

Kedua : Dekat dengan rahmat Allah Ta’ala

Rahmat Allah adalah kasih sayang Allah Ta’ala terutama kepada hamba hamba yang taat kepada-Nya. Dan sungguh orang orang beriman sangat berharap untuk selalu berada dalam naungan rahmat-Nya yaitu dengan senantiasa melakukan kebaikan. Allah 
Ta’ala berfirman :

إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan ORANG YANG BERBUAT KEBAIKAN. (Q.S al A’raf 56).

Ketiga : Setiap kebaikan pasti akan dibalas dengan kebaikan.

Sungguh Allah Ta’ala akan membalas semua kebaikan yang dilakukan oleh orang orang beriman. Allah Ta’ala berfirman :

هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula (Q.S ar Rahmaan 60).

Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلًا

Sungguh, mereka yang beriman dan beramal shalih, Kami benar benar TIDAK AKAN MENYIA NYIAKAN pahala orang yang mengerjakan perbuatan yang baik itu. (Q.S al Kahfi 30).

Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala akan membalas semua kebaikan termasuk kebaikan yang kecil sekalipun. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa  suatu kali ada seseorang datang meminta sesuatu kepada Ummul Mukminin Aisyah dan disisinya ada beberapa wanita. Aisyah menyuruh agar orang yang meminta itu diberi sebutir anggur. Para wanita itupun terheran  (bersedekah dengan sebutir anggur ?, pen.).

Lalu Aisyah berkata : Sebutir anggur merupakan benih yang banyak. Aisyah membacakan firman Allah : 

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun niscaya dia akan  melihat (balasan) nya. (Q.S al Zilzaal 7).

Keempat : Setiap perbuatan baik akan kembali.

Ketika seorang hamba melakukan suatu kebaikan kecil ataupun besar akan kembali kepadanya. Allah Ta’ala berfirman :

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ

Jika kamu bebuat baik (itu berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. (Q.S al Isra’ 7)

Oleh sebab itu orang orang beriman akan senantiasa bersemangat untuk melakukan berbagai kebaikan karena ini adalah perbuatan mulia dan sangat terpuji di sisi Allah Ta’ala. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.825)






     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar