Rabu, 04 Desember 2019

ALLAH TAK MEMBATASI PAHALA BAGI HAMBA YANG SABAR



ALLAH TAK MEMBATASI PAHALA BAGI HAMBA YANG SABAR

Oleh : Azwir B Chaniago


Syaikh Ahmad Faridh seorang Ulama dari Mesir  dalam Kitabnya Tazkiyatun Nufus yang mengatakan bahwa  : Seorang hamba  selalu membutuhkan kesabaran dalam setiap keadaannya. Sebab ia selalu berada dalam perintah yang wajib dilaksanakan dan larangan yang wajib dia tinggalkan. Dia senantiasa berada pada takdir Allah serta kenikmatan yang wajib dia syukuri. Apabila semua perkara ini tidak bisa lepas dari diri seseorang maka kesabaran harus senantiasa berada pada dirinya.

Selain itu, mari kita renungkan sejenak bagaimana mungkin kita menjalani kehidupan ini dengan tegar dan nyaman tanpa menjaga sikap sabar. Bukankah  setiap saat kita berinteraksi dengan orang lain  yang punya latar belakang, pola pikir dan kepentingan yang  berbeda bahkan bisa jadi ada kepentingan yang berseberangan. Oleh karena itu maka kedudukan sikap sabar menjadi semakin penting baik dalam bermuamalah apalagi dalam menjalankan syariat.

Lalu apa makna sabar. Imam Ibnul Qayyim dalam Kitabnya Madarijus Saalikin menjelaskan bahwa : Secara etimologi sabar itu bermakna menahan atau mencegah. Secara terminologi, kata beliau makna sabar adalah : (1) Menahan diri dari berputus asa (2) Menahan amarah jiwa (3) Mencegah lisan dari mengeluh (4) Mencegah anggota badan untuk berbuat mungkar.

Sungguh amatlah tinggi kedudukan orang yang bersabar karena dia dijanjikan Allah Ta’ala untuk   mendapat pahala yang tidak terbatas.  Syaikh Sulaiman bin Qashim berkata : Setiap amalan dapat diketahui ganjarannya kecuali kesabaran yang ganjarannya seperti air mengalir. Kemudian beliau membaca firman Allah Ta’ala :

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah  yang disempurnakan pahala mereka tanpa batas (Q.S az  Zumar 10)

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Adapun kesabaran, pahalanya berlipat ganda tidak terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa ganjarannya sangat besar sekali hingga tak mungkin bagi seorang insan untuk membayangkan pahalanya karena tidak bisa dihitung dengan bilangan. 

Bahkan juga, pahala sabar termasuk pahala yang maklum di sisi Allah tanpa bisa dibatasi. Tidak pula dapat disamakan dengan mengatakan satu kebaikan dilipat gandakan sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat.  Kesabaran itu pahalanya tanpa batas. (Syarah Riyadush Shalihin).

Oleh karena itu orang orang beriman haruslah menjaga KESABARAN DIRINYA TANPA BATAS KETIKA MENGHADAPI BERBAGAI MASALAH. Jangan pernah mengatakan : Habis kesabaran saya melihar kelakuan buruk kalian atau yang semisalnya.  SUNGGUH PAHALA YANG DIJANJIKAN ALLAH BAGI ORANG ORANG YANG SABAR ADALAH TANPA BATAS. 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.819)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar