Minggu, 29 Desember 2019

TERUS MENERUS MEMBACA DAN MENGHAFAL AL QUR AN


TERUS MENERUS MEMBACA DAN MENGHAFAL AL QUR AN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Terus menerus membaca dan menghafal al Qur an adalah salah satu bagian penting dalam belajar dan mempelajari al Qur an. Hendaklah kegiatan ini jangan diabaikan sedikitpun oleh orang orang beriman.  

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam memuji orang orang mempelajari dan mengajarkan al Qur an sebagaimana sabda beliau :

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .

Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya. (H.R Imam Bukhari).

Memang menghafal al Qur an secara keseluruhan tidak wajib. Namun demikian orang orang beriman haruslah berusaha menghafal al Qur an meskipun belum bisa dan terasa berat  menghafal 30 juz. Sungguh kemampuan seseorang menghafal al Qur an akan berbeda beda. Namun demikian tetaplah berusaha sesuai kemampuan dan dengan memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala.

Jadi, orang orang beriman haruslah terus menerus berusaha menghafal  ayat yang belum hafal dan melakukan mengulang ulang atau muraja-ah ayat  ayat yang sudah dihafal. Ketahuilah bahwa mengulang ulang hafalan adalah perkara penting agar tidak lupa.

Ketika seseorang mengulang ulang hafalannya, meskipun lambat bisa hafal, maka dia minimal telah mendapat pahala dari setiap huruf yang dibaca. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf. (H.R Imam at Tirmidzi).

Kita mengetahui berapa banyak orang orang yang telah bersemangat dan telah hafal banyak ayat dan surah dalam  al Qur an lalu beberapa waktu kemudian lupa sebagian hafalannya.

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan kerugian jika seseorang tak  mengulang ulang ayat atau surah al Qur an yang telah dihafal. Beliau bersabda :

عَنْ أَبِى مُوسَى عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ تَعَاهَدُوا هَذَا الْقُرْآنَ فَوَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنَ الإِبِلِ فِى عُقُلِهَا  

Dari Abu Musa, dari Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam : Jagalah al Qur’an, demi Yang jiwaku berada di tangan-Nya, al Qur’an itu lebih cepat lepas dari pada seekor onta dari ikatannya. (H.R Imam Bukhari).

Ketahuilah bahwa sungguh di akhirat kelak sangatlah berbahagia orang orang yang memiliki banyak hafalan al Qur an.  Mereka dijanjikan akan mendapatkan kedudukan yang tinggi sesuai banyaknya ayat yang dia hafal. Rasulullah  Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا

Dikatakan kepada penghafal al Qur an : Baca dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan al Qur an ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat dengan banyaknya ayat yang kamu hafal. (H.R Abu Dawud dan at Tirmdzi, dishahihkan oleh Syaikh al Albani) 

Oleh karena itu seorang hamba akan senantiasa membaca dan berusaha menghafal serta   terus menerus mengulang ulang hafalannya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.848)       


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar