Selasa, 16 Oktober 2018

UMUR UNTUK YANG BAIK ATAU YANG BURUK TETAP HABIS


UMUR UNTUK YANG BAIK ATAU YANG BURUK TETAP HABIS

Oleh : Azwir B. Chaniago

Ketahuilah bahwa umur kita ini singkat.  Rasulullah bersabda :

أَعْمَارُ أُمَّتِـي مَا بَيْنَ السِّتِّيْنَ إِلَى السَّبْعِيْنَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ

Umur-umur umatku antara 60 hingga 70, dan sedikit dari mereka yang melebihi itu. (H.R at Tirmidzi, dari Abu Hurairah).

Umur yang pendek ini seharusnya digunakan sebaik mungkin untuk ketaatan kepada Allah. Jangan disia siakan sedikitpun. 

Ketahuilah berapa banyak amal ibadah yang disyariatkan belum kita amalkan. Berapa banyak ayat al Qur an yang belum sempat kita pelajari dan kita amalkan. Berapa banyak pula hadits Nabi yang belum kita ketahui. Berapa banyak adab adab Islam yang belum kita amalkan. Dan juga sangat penting adalah BERAPA BANYAK MAJLIS ILMU YANG TAK SEMPAT KITA HADIRI.

Lalu dengan keadaan yang demikian masihkah kita akan menghabiskan umur ini untuk sesuatu yang sia sia, tidak bermanfaat. Lalu kalau begitu  apa bekal kita untuk kembali ke kampung halaman kita yang asli yaitu surganya Allah.

Sungguh Allah Ta’ala telah menyuruh kita berbekal untuk hari esok yaitu hari akhir yang pasti datang dalam firman-Nya : 

                      يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Wahai orang orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (Q.S  al Hasyr 18).

Seorang hamba jangan mau tertipu dengan umur yang masih ada ini.  Sungguh kita tidak tahu kapan Allah akan memanggil dan mewafatkan kita. Jaga dan manfaatkan waktu luang terutama untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Ketahuilah banyak orang tertipu dengan waktu yang ada atau waktu luang pada sisa umurnya.

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda :

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang (H.R. Imam Bukhari).

Sungguh sisa umur ini dipakai untuk beribadah atau dipakai untuk bermaksiat TETAP HABISNYA SAMA TAPI NILAINYA BERBEDA. Orang bijak berkata bahwa umur ini seperti es batu. Engkau manfaatkan atau engkau sia siakan dia pasti habis juga.

Sungguh umur yang diperoleh seorang hamba akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah bersabda : 

لَا تَزُوْلُ قَدَمَا ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ.

Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya. (H.R at Tirmidzi   dan ath-Thabrani, dihasankan oleh  Syaikh al Albani)

Kalau begitu kenapa sisa umur ini tidak kita habiskan  untuk melakukan kebaikan yaitu beramal shalih yang benilai disisi Allah sehingga kita bisa selamat di dunia dan selamat di akhirat. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.418)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar