Rabu, 03 Oktober 2018

MENDAPAT NAUNGAN ALLAH DENGAN SHALAT BERJAMAAH


MENDAPAT NAUNGAN ALLAH DENGAN SHALAT BERJAMAAH

Oleh Azwir B. Chaniago

Sungguh pada hari Kiamat kelak semua manusia akan dikumpulkan Allah Ta’ala di suatu lapangan atau padang yang luas dan datar yang disebut padang Mahsyar. Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Allah Ta’ala mengumpulkan seluruh manusia dari pertama hingga yang terakhir diatas satu dataran … dan matahari mendekat, maka orang orang pun dilanda kesedihan dan kesulitan yang tidak mampu mereka hadapi dan tidak mampu mereka pikul. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلاً

Manusia akan dikumpulkan pada hari Kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan. (H.R Imam Muslim, dari ‘Aisyah)

Ketika itu hari sangatlah panas sehingga keringat mereka bercucuran dengan derasnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تُدْنَى الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الْخَلْقِ حَتَّى تَكُوْنَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيْلٍ، قَالَ سُلَيْمُ بْنُ عَامِرٍ : فَوَاللهِ، مَا أَدْرِي مَا يَعْنِي بِالْمِيْلِ أَمَسَافَةَ اْلأَرْضِ أَمْ الْمِيْلَ الَّذِي تُكْتَحَلُ بِهِ الْعَيْنُ، قَالَ : فَيَكُوْنُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِي الْعَرَقِ فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى كَعْبَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى حَقْوَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا، وَأَشَارَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ إِلَى فِيْهِ

Pada hari kiamat, matahari didekatkan jaraknya terhadap makhluk hingga tinggal sejauh satu mil.” Sulaim bin Amir (perawi hadits ini) berkata: Demi Allah, aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan mil. Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang dipakai untuk bercelak mata?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sehingga manusia tersiksa dalam keringatnya sesuai dengan kadar amal-amalnya (yakni dosa-dosanya). Di antara mereka ada yang keringatnya sampai kedua mata kakinya. Ada yang sampai kedua lututnya, dan ada yang sampai pinggangnya, serta ada yang tenggelam dalam keringatnya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan isyarat dengan meletakkan tangan ke mulut beliau.” (H.R Imam Muslim).

Dengan keadaan yang demikian berat maka  setiap orang membutuhkan naungan  dan saat itu tidak ada perlindungan atau naungan kecuali dari Allah Ta’ala saja.

Ketahuilah bahwa salah satu golongan  yang sangat beruntung mendapat naungan dari Allah Ta’ala pada saat itu adalah orang orang yang HATINYA TERPAUT, TERIKAT ATAU SENANTIASA TERGANTUNG DENGAN MASJID. 

Rasulullah bersabda : “Sab’atun yuzhilluhumullahi fii zhillihi yauma laa zhilla illa zhillahu … wa rajulun qalbuhu mu’allaqun fiil masaajid.” Tujuh golongan manusia yang Allah akan menaunginya pada hari Kiamat saat tiada lagi naungan kecuali naunganNya …laki-laki yang hatinya senantiasa bergantung kepada masjid-masjid. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Lalu siapakah laki laki yang disebut sebagai orang yang hatinya terpaut atau bergantung  kepada masjid. Mereka adalah orang beriman    yang senantiasa melakukan shalat berjamaah maka hatinya akan  terpaut dengan masjid. Di  setiap saat dia keluar dari masjid setelah shalat berjamaah maka dia  ingin kembali lagi ke masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah berikutnya. 

Ketika panggilan adzan terdengar bahkan beberapa saat sebelum panggilan adzan  dia sudah bersegera ke  masjid. Orang inilah yang hatinya terpaut atau tergantung di masjid  Dan sebagaimana dijelaskan oleh Rasullah, dialah yang termasuk  diantara tujuh golongan yang  beruntung  mendapat naungan Allah di hari Kiamat.

Oleh karena itu orang orang  beriman akan terus berusaha melaksanakan shalat berjamaah di masjid untuk mendapatkan  keutamaannya yang banyak. Dan salah satu keutamaan atau nikmat yang akan didapat oleh orang orang yang senantiasa istiqamah melaksanakan shalat berjamaah di masjid adalah  hatinya akan terkait dengan masjid. Lalu dia akan mendapatkan naungan Allah Ta’ala di akhirat kelak.

 Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.405)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar