Rabu, 24 Oktober 2018

BIASAKAN MENGIBAS TEMPAT TIDUR SEBELUM BERBARING


BIASAKAN MENGIBAS TEMPAT TIDUR SEBELUM BERBARING

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala dalam banyak ayat, telah memerintahkan hamba hamba-Nya untuk mengikuti apa yang dibawa dan diajarkan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Allah Ta’ala berfirman :

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah (Muhammad). Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa dosamu. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. (Q.S Ali Imran 31)

Allah Ta’ala berfirman : وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Ikutilah dia agar kamu mendapat petunjuk (Q.S al A’raf 158)

Dari ayat diatas kita mengetahui bahwa wajib bagi orang orang beriman untuk  mengikuti Rasuullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  sebagai uswah atau contoh teladan terbaik bagi manusia terutama bagi orang orang beriman. Allah Ta’ala berfirman :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)  Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. (Q.S al Ahzab 21).

Ketahuilah bahwa Rasulullah harus diikuti dalam semua aspek kehidupan tertama sekali dalam perkara AQIDAH, IBADAH, AKHLAK DAN MUAMALAH. Itulah jalan untuk mendapat keselamatan di dunia dan di akhirat. Tak ada jalan lain.

Sungguh apa yang diucapkan dan apa yang dilakukan beliau adalah wahyu atau petunjuk dari Allah sebagaimana firman-Nya : 

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ

Tidaklah yang diucapkannya itu menurut keinginan hawa nafsunya. Tidak lain adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya) Q.S an Najm 3-4.

Diantara perkara yang mungkin kelihatan kecil (?) yang harus kita ikuti dari Rasulullah adalah  MENGIBAS TEMPAT TIDUR KETIKA HENDAK BERBARING.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda :

إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ

Apabila salah seorang diantara kalian hendak tidur maka kibasilah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya, karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang akan menimpa padanya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim diterangkan, bahwa seseorang hendaknya mengibas kasurnya sebelum tidur, baik dengan tangan, sapu lidi, kain sarung atau sejenisnya. 

Mengibas sebanyak tiga kali, sebagaimana disebutkan dalam Fathul Barri.
Tidak lupa pula membaca Asma Allah bersama kibasannya yaitu bismillah sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat dari Imam Muslim.

Dalam redaksi milik at Tirmidzi, di awal hadits disebutkan : Bila salah seorang dari kalian telah beranjak dari tempat tidurnya, lalu kembali lagi, maka hendaklah ia mengulangi mengibaskan tempat tidur tersebut.

Sangatlah banyak keutamaan dari mengibas tempat tidur yang disebutkan dibeberapa tulisan. Ada yang menyebutkan sebagai pengusir jin, menghilangkan sel sel mati yang tertinggal di tempat tidur, mengusir binatang binatang kecil, menghilangkan kotoran dan yang lainnya. Barangkali sebagian ada benarnya. Wallahu A’lam.

TETAPI YANG PASTI adalah bahwa jika kita mengamalkannya maka kita telah menghidupkan sunnah Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Mungkin di zaman ini sebagian orang melupakan atau belum mengetahuinya. Sungguh  apa yang diajarkan Rasulullah untuk dilakukan PASTILAH ADA KEBAIKAN YANG BANYAK DISITU.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.430).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar