Sabtu, 13 Oktober 2018

SHALAT SHUBUH DAN ASHAR DISEBUT SECARA KHUSUS


SHALAT SHUBUH DAN ASHAR DISEBUT SECARA KHUSUS

Oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu kewajiban penting seorang muslim setelah syahadat adalah shalat karena termasuk dalam rukun Islam. Sungguh shalat adalah amal yang pertama yang akan dihisab di hari Kiamat adalah shalat sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi wa Sallam :

إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ – عَزَّ وَجَلَّ – : اُنْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا

Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba di hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi.
Jika kurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman : Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah. Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (H.R at Tirmidzi dan an Nasa’i).

Ketahuilah bahwa Rasulullah menyebutkan secara khusus tentang shalat shubuh dan ashar, agar kita benar benar menjaganya.  Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : 

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (H.R Bukhari 574 dan Muslim 635)

Rasulullah juga bersabda : “Laa yalijan naara ahadun shalla qabla thuluu-’i syamsi wa qabla ghuruubihaa ya’ni al fajra wal ‘ashr. “ Tidak akan masuk neraka seseorang yang mengerjakan shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya. Maksudnya Fajar (Shubuh) dan Ashar (H.R Imam Muslim)

Penyebutan dua shalat ini akan memasukkan seorang hamba ke surga dan menyelamatkannya dari api neraka, bukankah Rasulullah bermaksud bahwa cukuplah shalat yang dua ini saja tanpa mengerjakan shalat wajib yang lainnya.
 Akan tetapi ada hal lain di dalam penyebutkannya secara khusus yaitu mengingatkan kita akan keutamaan shalat shubuh dan shalat ‘ashar. (Syarah Riyadush Shalihin, Syaikh Salim al Hilali) 

Al Imam Ibnu Baththal  mengingatkan tentang keutamaan kedua shalat ini. Beliau berkata : Shalat shubuh akan membuat seseorang mendapatkan perhatian Allah pada hari kiamat. Kenapa dikhususkan dua shalat ini ?. Karena berkumpulnya para malaikat malam dan siang pada dua waktu tersebut. Inilah makna firman Allah Ta’ala :

وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (Q.S al Isra’ 78)

Dan janganlah engkau meninggalkan shalat ashar wahai saudaraku. Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ

Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya. (H.R Imam Bukhari ).

Kita agak sering menyaksikan bahwa memang : (1) Shalat shubuh pada waktunya berat dilakukan sebagian manusia karena sulit untuk bangun lebih awal. Adapun (2) Shalat ashar sering dilalaikan sebagian manusia tersebab kesibukan duniawi. Tetapi bagaimanapun bagi orang orang yang ikhlas dalam beribadah maka mereka mendapat petunjuk dari Allah Ta’ala sehingga tak terasa berat melakukan kedua shalat ini pada waktunya.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.415)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar