Kamis, 13 Oktober 2016

TIGA KESEMPATAN BAIK BERDOA KETIKA HUJAN



TIGA KESEMPATAN BAIK BERDOA KETIKA HUJAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Para pemerhati musim ada yang mengatakan : Tahun ini (2016) di Jabodetabek  musim hujan lebih panjang dari biasa. Sampai saat ini bulan Oktober masih ada hujan bahkan terkadang cukup lebat. Pernyataan ini ada benarnya karena memang demikianlah adanya dan kita menyaksikannya. 

Lalu bagaimana orang orang beriman jika hujan datang. Ada beberapa  sikap terpuji  yang harus dikedepankan, diantaranya :

Pertama : Seorang beriman wajib meyakini bahwa  hujan adalah semata mata atas kehendak dan kekuasaan Allah terhadap alam ini. Tidak ada yang berserikat dengan-Nya. Kapan Allah berkehendak untuk menurunkan hujan  atau tidak turun adalah ketetapan Allah Ta’ala yang pasti berlaku. Allah berfirman : “Wa kaana amrullahi maf’uulaa”. Dan ketetapan Allah pasti berlaku. (Q.S an Nisaa’ 47).

Kedua : Hujan adalah rahmat atau kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya dan  setiap hamba wajib bersyukur dengannya.  Allah  berfirman : Wahuwal ladzi arsalar riyaaha busyram baina yadai rahmatihii, wa anzalnaa minas samaa-i maa-an  thahuuraa. Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan). Dan kami turunkan dari langit air yang mensucikan (Q.S al Furqan 48).

Selain sebagai rahmat, Allah menjelaskan  bahwa hujan adalah salah satu tanda kebesaran Allah. Allah menjelaskan pula bahwa bumi ini gersang, tandus lalu disiram hujan menjadi subur. Allah berfirman : “Dan sebagian dari tanda tanda (kebesaran) Nya. Engkau melihat bumi itu kering dan tandus, tetapi apabila Kami turunkan hujan diatasnya, niscaya dia bergerak dan subur. Sesungguhnya (Allah) yang menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu” (Q.S Fusilat 39). 

Ketiga : Mengambil manfaat untuk mendapatkan pahala dan kebaikan yang banyak yaitu dengan berdoa kepada Allah Ta’ala. Ada tiga kesempatan berdoa yang diajarkan dan diamalkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam ketika ada hujan. 

(1) Pada SAAT HUJAN MULAI TURUN orang orang beriman  sangat dianjurkan untuk berdoa  agar hujan yang diturunkan Allah menjadi bermanfaat. Adapun doa yang diajarkan  Rasulullah adalah :Allahumma shaiyiban naafi’an  Ya Allah jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat. (H.R Imam Bukhari)

Ibnu Baththal berkata :  Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan. 

(2) Pada SAAT HUJAN TURUN maka orang orang beriman dianjurkan pula  berdoa meminta apa saja yang mereka inginkan, karena pada saat hujan turun adalah salah satu waktu atau keadaan doa diijabah.

Ibnu Qudamah dalam al Mughni mengatakan : Dianjurkan untuk berdoa ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi Saw bersabada :

“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : (1) Bertemunya dua pasukan, (2) Menjelang shalat dilaksanakan, dan (3) Saat hujan turun.” (Dikeluarkan oleh Imam asy Syafii dalam al Umm dan al Baihaqi dalam al Ma’rifah).

Begitu juga dengan  hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi  Wasallam bersabda : “Dua doa yang tidak akan ditolak : Doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan. (H.R al Hakim dan al Baihaqi). 

(3)  Pada SAAT HUJAN TELAH BERHENTI maka orang orang yang beriman  dianjurkan pula berdoa dan memuji Allah Ta’ala : “Muthirna bifadhlihi wa rakhmatihi” Kami telah (diberi hujan) dengan karunia dan rahmat-Nya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Begitulah sikap orang beriman dalam menerima hujan sebagai rahmat dari Allah Ta’ala. Dan mereka tidak lupa pula berdoa karena akan mendapat keutamaan yang banyak dari doanya, diantaranya :

Pertama : Telah berusaha melaksanakan dan menegakkan sunnah, yaitu berdoa ketika hujan turun  sebagaimana yang disunahkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam.

Kedua : Insya Allah doa orang orang beriman akan dikabulkan Allah Ta’ala. Sungguh Allah telah berfirman : :  “Waqaala rabbukum, ud’uunii astajib lakum” Dan Rabbmu berfirman : Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (Q.S al Mu’min 60)

Rasulullah bersabda : “Addu’aa-u yanfa’u mimmaa nazala wa mimmaa lam yanzil, fa’alaikum ‘ibadallahi biddu’aa-i”  Doa itu bermanfaat bagi apa apa yang sudah terjadi ataupun yang belum terjadi. Maka dari itu, hendaklah kalian banyak berdoa wahai hamba Allah.  (H.R Imam Ahmad dan Imam at Tirmidzi).

Ketiga : Orang orang beriman diperintahkan untuk berdoa. Sesuatu yang diperintahkan dalam syariat, jika dilakukan tentu mendatangkan kebaikan. Rasulullah bersabda : “Ad du’aa huwal ‘ibadah” Do’a adalah ibadah.(H.R at Tirmizi)

Insya Allah ada manfaatnya  bagi kita semua. Wallahu A’lam. (835)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar