Jumat, 28 Oktober 2016

MEMOHON TAKWA, PETUNJUK, KEHORMATAN DAN KAYA



MEMOHON TAKWA, PETUNJUK, KEHORMATAN DAN KEKAYAAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan sebuah doa yang singkat padat makna.   “Allahhumma inni asa-alukalhudaa wattuqaa wal ‘afafa wal ghinaa”. Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, kehormatan dan kekayaan. (H.R Imam Muslim 2721).

Hadits yang agung ini diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud. Diantara keutamaannya adalah cakupan isinya yang menyeluruh. Mencakup empat hal yang sangat agung yaitu hidayah, takwa, iffah (kehormatan diri) dan kaya.

Semuanya  mencakup kebaikan di dunia dan di akhirat seorang hamba. Karena itu jika seseorang mengucapkan doa ini dengan benar (sungguh sungguh) maka ia akan mendapatkan keuntungan dunia dan akhirat. (al Adzkar).

Syaikh Abdurrahman as Sa’di berkata : Bahwa doa ini termasuk doa yang bersifat universal (menyeluruh) dan paling bermanfaat karena mencakup urusan dunia dan akhirat.
Syaikh menambahkan bahwa : (1) Yang dimaksud hidayah adalah ilmu yang bermanfaat. (2) Takwa adalah amal shalih dan meninggalkan larangan Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. (3)Adapun iffah dan (4) kaya (kaya hati) meniadakan ketergantungan kepada manusia  dan merasa cukup dan puas dengan rizki dari Allah Ta’ala. Dengan hati yang tenang dan lapang serta merasa cukup akan membawa kehidupan seseorang menuju kebahagiaan yang hakiki.  

Oleh karena itu sangatlah dianjurkan bagi setiap muslim untuk melazim diri membaca doa ini pada setiap kesempatan. Kita baca doa ini dan kita barengi dengan usaha untuk mendapatkan yang kita inginkan itu yakni dengan selalu menjaga ketaatan kepada Allah Ta’ala. 

Ketahuilah bahwa Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk selalu berusaha mendapatkan segala sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya. Beliau Salallahu ‘alaihi  wasallam bersabda : “Ahrish ‘ala maa yanfa’uka, wasta’in billahi, walaa ta’jaz, wain ashabaka syai-un falaa taqul : Lau anni fa’altu kaana kadzaa wa kadzaa. Walakin Qul : qadarullahi wa maa syaa-a fa’ala, fainna lau taftahu ‘amalasy syaithaan” .
Lakukanlah perbuatan yang bermanfaat untuk dirimu, mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan bersikap lemah. Jika engkau ditimpa sesuatu janganlah berkata : Seandainya aku lakukan begini dan begitu, akan tetapi katakanlah : Semuanya adalah ketentuan Allah yang melakukan segala keinginan-Nya, karena kata seandainya akan membuka tipu daya syaithan. (H.R Imam Muslim).

Sungguh sangatlah beruntung orang orang yang telah mendapatkan ketakwaan, petunjuk, iffah yaitu kehormatan diri serta kekayaan (hati). Keempat hal ini  termasuk keutamaan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Semoga Allah Ta’ala mengabulkan semua doa doa kita. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (851)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar