Minggu, 16 Oktober 2016

BERSEMANGATLAH MENOLONG AGAMA ALLAH



BERSEMANGATLAH MENOLONG AGAMA ALLAH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Allah berfirman : “Yaa aiyuhalladzi na aamanu kuunuu anshaarallah” Wahai orang orang yang beriman jadilah kamu penolong Allah. (Q.S ash Shaf 14). Apa makna penolong Allah ? Apakah Allah butuh pertolongan hambanya. Bukankah Allah Mahakuasa. 

Ketahuilah bahwa diantara makna penolong Allah adalah beriman kepadaNya, mengikuti Rasul-Nya dan menjadi penolong  agama yang diturunkan-Nya yaitu Islam.
Syaikh as Sa’di antara lain menjelaskan bahwa jadilah kamu penolong bagi agama Allah yaitu dengan perkataan dan perbuatan dengan gigih menegakkan agama Allah. Termasuk menolong agama Allah adalah mempelajari kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya serta mengajarkannya, mendorong orang lain untuk   mempelajarinya serta mengajarkannya serta menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. (Tafsir Karimir Rahman).

Sungguh Allah Ta’ala telah berjanji untuk menolong  orang yang menolong agama Allah yaitu sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya : “Wala yanshurannallahu man yanshuruhuu, innallaha la qawiyun ‘aziiz”. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa. (Q.S  al Hajj  40).

Syaikh as Sa’di berkata : (Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) Nya), yaitu orang yang melakukan pembelaan terhadap agamanya dengan ikhlas kepada-Nya dalam melaksanakannya. Berjuang di jalan-Nya agar kalimatulah-lah yang paling tinggi. Sesungguhnya tumpuan kalian yang kuat lagi perkasa dan tempat bergantung kalian ialah Dzat yang menciptakan kalian dan menciptakan apa yang telah kalian kerjakan. Maka tempuhlah langkah langkah yang diperintahkann-Nya untuk dilakukan. Kemudian mintalah kemenangan dari-Nya. Sudah mesti Dia akan menolong kalian. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Selain itu Allah berjanji akan meneguhkan kedudukan orang yang beriman yang senantiasa berusaha menolong (agama) Allah. Allah berfirman : “Yaa aiyuhal ladziina aamanuu in tanshurullaha yanshurkum wa yutsabbit aqdaamakum”. Wahai orang orang yang beriman !. Jika kamu menolong (agama) Allah niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.   (Q.S Muhammad 7).

Oleh karena itu adalah kewajiban kita untuk menolong agama Allah dengan berbagai usaha yang bisa kita lakukan demi tegaknya kalimat Allah. Apalagi pada saat saat datangnya fitnah yang besar terhadap agama ini dari orang orang kafir. Sungguh mereka ingin memadamkan cahaya Allah di muka bumi.

Diantara upaya yang dilakukan orang kafir  adalah berusaha menguasai orang orang beriman dalam berbagai bidang kehidupan terutama sekali semangat mereka yang luar biasa ingin menjadi pemimpin pada mayoritas komunitas orang orang beriman.

Selain itu yang sangat penting pula untuk dilakukan adalah bersungguh sungguh berjuang melawan keinginan orang kafir untuk menguasai orang beriman. Diantaranya  adalah dengan  terus menerus memberikan pemahaman kepada orang beriman bahwa sangatlah membahayakan kehidupan dunia dan akhirat kita jika sampai orang kafir menguasai orang beriman. Lawan propaganda buruk mereka dengan terus menerus mematahkan argumentasi bohong mereka.

Lakukanlah semua upaya sekecil apapun yang bermanfaat untuk menegakkan kalimatullah dan menghambat jangan sampai orang kafir menguasai kita. Ini adalah perjuangan dan tentu  membutuhkan tenaga, pikiran dan harta atau apapun yang kita miliki. Semua pasti akan bernilai disisi Allah Ta’ala jika semua upaya dibarengi dengan niat ikhlas untuk menolong agama Allah. Dan sungguh apapun yang bisa kita lakukan untuk menolong agama Allah pastilah Allah Ta’ala akan membalas dengan pertolongan-Nya yang lebih besar kepada kita.

Lihatlah beberapa contoh  bagaimana hebatnya semangat para sahabat  dalam menolong agama Allah, diantaranya adalah :

Pertama : Ibnu Abbas dan Abu Hurairah menjadi penolong  agama Allah dengan ilmunya. Ibnu Abbas sebagai ahli Tasir dan Abu Hurairah sebagai penghafal hadits  dan paling banyak meriwayatkan hadits.

Kedua : Abu Bakar, Usman bin Affan dan Abdurrahman bin ‘Auf, menjadi penolong agama Allah dengan hartanya yang diinfakkan dijalan Allah dalam jumlah yang tidak sedikit.

Ketiga : Khalid bin Walid menjadi penolong agama Allah dengan kehebatan strategi perangnya.  Berkali kali ditunjuk   menjadi  panglima perang untuk memenangkan dan membela Islam.

Keempat : Ada sahabat yang menjadi penolong agama Allah dengan keahliannya sebagai tukang kayu lalu menawarkan untuk membuat mimbar di Masjid Nabawi bagi Nabi. 

Kelima : Bahkan ada seorang wanita yang tidak punya keahlian apa apa tapi menjadi penolong agama Allah dengan menyapu dan membersihkan masjid Nabawi. Subhanallah.

Oleh karena itu segera lakukan sesuatu apapun bentuknya yang bermanfaat untuk menolong agama Allah. Fastabiqul khairaat. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (838).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar