Kamis, 21 Januari 2016

MEMUJI ALLAH DALAM SETIAP KEADAAN



MEMUJI ALLAH DALAM SETIAP KEADAAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala adalah satu satunya Dzat yang berhak dan wajib untuk dipuji. Sangatlah banyak ayat ayat al Qur-an yang menjelaskan tentang hal ini, diantaranya adalah firman Allah dalam surat al Qashash 70 : “Wa huwallahu laa ilaaha illa huwa, lahul hamdu fil uulaa wal aakhirah, wa lahul hukmu wa ilaihi turja’uun”. Dan Dia-lah Allah, tidak ada Rabb (yang berhak disembah) selain Dia. Segala puji bagi-Nya di dunia dan di akhirat. Dan bagi_nya segala penentuan dan kepada-Nya kamu dikembalikan”. 

Allah berfirman : “Fa lillahilhamdu rabbis samawaati wa rabbil ardhi rabbil ‘alamiiin”. Segala puji hanya bagi Allah, Rabb (pemilik) langit dan bumi, Rabb seluruh Alam. (Q.S al Jaasiyah 36).
   
Ketahuilah bahwa memuji Allah bukan saja pada saat mendapat nikmat. Lalu jika mendapat sedikit ujian manusia terkadang lupa untuk memuji Allah. Ini suatu yang tidak tepat karena hakikatnya kita setiap saat secara terus menerus diberi nikmat oleh Allah. Sungguh nikmat Allah kepada manusia tidak pernah terputus setiap detik.

Memang terkadang kita merasa kehilangan suatu nikmat, misalnya kehilangan atau lenyapnya sebagian harta  yang kita miliki. Tapi ketahuilah bagaimanapun anugerah Allah yang masih ada pada  kita   sangatlah banyak dibanding dengan sesuatu yang hilang itu. Dan ketahuilah bahwa jika Allah pada suatu waktu mengambil suatu nikmat dari kita, maka kita disuruh berbaik sangka karena Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. Oleh karena itu dalam keadaan seperti apapun kita diperintahkan untuk senantiasa memuji Allah Ta’ala.  

Memang memuji Allah Ta’ala pada saat mendapat nikmat tentulah mudah tetapi memuji Allah pada saat mendapat ujian atau cobaan tentu berat kecuali bagi orang orang yang senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya.

Rasululah mengajarkan kita agar senantiasa memuji Allah dalam berbagai keadaan. ‘Aisyah berkata : “Anna rasulullahi salallahu ‘alaihi wasallam idza ra-a maa yuhibbu qaala alhamdulillahil ladzii bini’matihi tatimmush shalihaatu, wa idza ra-a maa yakrahu, qaala : alhamdulillahiala kulli haalin”.

Sesunguhnya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam apabila melihat yang disukai, maka beliau mengucapkan : “Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya maka sempurnalah berbagai kebaikan”. Dan apabila melihat sesuatu yang tidak disukai maka beliau mengucapkan : “Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan” (Lihat al Jaami’ ash Shaghiir).  
  
Insya Allah bermanfaat bagi kita semua. Wallahu A’lam (548).







  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar