Kamis, 07 Mei 2015

MENDOAKAN SAUDARA SESAMA MUSLIM



MENDOAKAN SAUDARA SESAMA MUSLIM

Oleh : Azwir B. Chaniago

Seorang hamba yang beriman tidaklah menginginkan kebaikan  bagi dirinya sendiri saja. Dia  harus pula menginginkan kebaikan bagi saudaranya sesama muslim. Bahkan Rasulullah mengkaitkannya dengan keadaan atau kesempurnaan iman seseorang.
Rasulullah bersabda : “Laa yu’minu ahadukum hatta yuhibba li akhiihi maa yuhibbu li nafsihi.Tidaklah beriman (tidak sempurna) iman salah seorang dari kalian sampai dia mencintai bagi saudaranya apa yang dia cintai bagi dirinya. (H.R Imam Bukhari dan Iman Muslim).

Sungguh ada banyak jalan untuk merealisasikan keinginan melakukan kebaikan bagi saudara sesama  muslim diantaranya adalah berbuat baik kepadanya, tidak menyakiti atau menzhaliminya dan bersabar jika dizhaliminya.

Salah satu cara yang sangat dianjurkan untuk berbuat baik kepada saudara sesama muslim adalah  mendoakannya tanpa sepengetahuannya. Sungguh ini akan mendatangkan kebaikan yang banyak, diantaranya adalah : 

Pertama : Seorang yang berdoa berarti dia telah melakukan suatu ibadah yang sangat agung dalam Islam. Apakah dia berdoa untuk dirinya sendiri ataupun juga  untuk orang lain. Rasulullah bersabda : Addu’aa-u  huwal ibadatu” Doa adalah ibadah (.R Imam at Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Kedua : Doa adalah salah satu bentuk dzikir yaitu mengingat Allah yang membuat hati menjadi tenang. Allah berfirman : “ Alladzina aamanuu wa tathma-innu quluubuhum bi dzikrillahi.  Alaa bi dzikrillahi tathma-innul quluub”  (Yaitu) orang orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram  dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. (Q.S ar Ra’du 28).

Ketiga : Seseorang yang banyak berdoa  untuk memohon segala sesuatu kebaikan yang diinginkannya berarti dia telah melaksanakan suatu perintah Allah dalam firman-Nya :  “Wa qaala rabbukum, ud’uunii astajib lakum, innalladziina yastakbiruuna ‘an ‘ibaadatii sayad khuluuna jahannama daakhiriin” Dan Rabbmu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang orang yang menyombongkan diri dari beribadah (berdoa) kepada-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina (Q.S al Mu’min 60)    
Keempat : Allah Ta’ala mengutus malaikat yang khusus bertugas untuk mengaminkan setiap doa seorang muslim untuk saudaranya.  Malaikat itupun diperintahkan oleh Allah untuk mendoakan orang yang berdoa tersebut.  Doa malaikat adalah mustajabah, maka kita bisa mengatakan bahwa mendoakan sesama muslim tanpa sepengetahuannya termasuk dari doa-doa mustajabah. Karenanya jika seseorang mendoakan untuk saudaranya  maka doa yang sama akan kembali kepadanya melalui doa malaikat. Ketahuilah bahwa doa malaikat lebih besar potensinya untuk  dikabulkan.

Kelima : Mendoakan saudara sesama muslim adalah merupakan kebiasaan para Nabi dan Rasul serta orang orang shalih dari dahulu. Dan tentulah akan sangat bermanfaat pula jika kita melazimkannya. Sungguh saling mendoakan akan menumbuhkan rasa kasih sayang dan kecintaan sesama muslim. Insya Allah.  

Selanjutnya dibawah ini dicantumkan beberapa dalil dan manfaat dari al Qur an dan as Sunnah tentang mendoakan saudara sesama muslim.

Pertama :  Allah Ta’ala berfirman: “Walladziina jaa-uu min ba’dihim yaquuluuna rabbanaaghfir lanaa wa liikhwaaninaal ladziina sabaquunaa bil iimaani wa laa taj’al fii quluubinaa ghilla lilladziina aamanuu, rabbanaa innaka ra-ufur rahiim”       Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sungguh Engkau Mahapenyantun dan Mahapenyayang.   (Q.S al-Hasyr 10)

Kedua : Allah Ta’ala berfirman tentang doa Ibrahim : “Rabbanagh firlii waliwaadaiya walil mu’minina yauma yaquumul hisaab”.  Wahai Rabb kami, beri ampunilah aku dan kedua ibu bapaku dan semua orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan. (hari Kiamat). (QS. Ibrahim: 41)

Ketiga : Allah Ta’ala juga berfirman tentang Nuh, bahwa beliau berdoa : “Rabbighfir lii waliwaalidaiya wa liman dakhala baitiya mu’minan wal mu’miniina wal mu’minaat”  Wahai Rabbku.  Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke dalam rumahku dalam keadaan beriman, dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.(Q.S. Nuh 28)

Keempat : Rasulullah diperintahkan Allah Ta’ala untuk mendoakan orang orang yang  beriman. Allah berfirman : “Wastaghfuu lidzambika wal mu’miniina wa mu’minaat” Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. (Q.S Muhammad 19).

Kelima : Dari Abu Ad-Darda’ dia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam bersabda : “Maa min ‘abdin muslimin yad’u li akhiihi bi zhahril ghaibi illaa qaala malaku wa laka bimitslin” Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata : Dan bagimu juga kebaikan yang sama (seperti yang kamu minta dalam doamu itu). (H.R Imam Muslim). 

Ada seseorang  yang suka mendoakan sesama muslim tanpa diketahui orang yang didoakannya. Bahkan dia tidak mengenal orang yang didoakannya. Lalu bagaimana dia mengambil kesempatan untuk mendoakan orang lain. Ceritanya begini : Pada setiap dia melewati suatu jalan, katakanlah lewat di jalan tol maka jika dia melihat ada mobil mogok dan behenti di pinggir jalan, dan dia memperkirakan bahwa orang yang mobilnya mogok itu adalah muslim maka dia berdoa : Ya Allah, ya Rabb mudahkan urusan  orang itu, jauhkan dia dari kesulitan dalam perjalanannya.

Lalu apa yang ingin didapatkannya. (1) Dia ingin berbuat baik dengan mendoakan saudaranya sesama muslim meskipun tidak dikenalnya. Ini bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang didoakannya. (2) Dia mengetahui bahwa kalau orang tersebut didoakan maka malaikat akan mengaminkan doanya. 
Bahkan malaikat akan mendoakannya pula untuk mendapatkan apa yang telah didoakan olehnya bagi orang lain yaitu sebagaimana hadits yang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Dardha’ tersebut diatas yaitu : Illaa qaala malaku wa laka bimitslin”  Melainkan malaikat akan berkata : Dan bagimu juga kebaikan yang sama (seperti yang kamu minta dalam doamu itu). 

Oleh sebab itu hendaklah kita senantiasa berbuat baik kepada sesama muslim diantaranya adalah mendoakannya, baik orang yang didoakan mengetahui ataupun tidak. Sungguh manfaatnya juga akan kembali kepada kita yang mendoakan.

Wallahu A’lam. (300)
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar