Rabu, 29 Maret 2023

GOLONGAN HAMBA HAMBA ALLAH YANG DOANYA MUSTAJAB

 

GOLONGAN HAMBA HAMBA ALLAH YANG DOANYA MUSTAJAB

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Kita ini semua fakir dan ingin mendapat tambahan nikmat dan kebaikan dengan cara memohon kepada Allah Ta’ala. Bahkan Allah Ta’ala menyuruh kita berdoa dan Allah Ta’ala berjanji untuk mengabulkan, yaitu sebagaimana firman-Nya : 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Rabb-mu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina. (Q.S al Ghafir 60)

Oleh karena itu, setiap waktu hamba hamba Allah berdoa memohon kebaikan kepada Allah Ta'ala. Pertama sekali dan paling utama yang kita minta kepada Allah Ta’ala  adalah kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, yaitu dengan doa yang diajarkan Allah Ta’ala dalam surat al Baqarah ayat 201. Doa ini sering dibaca oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :

عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :  اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Dari Anas radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling sering diucapkan beliau  adalah :  Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (H.R Imam Bukhari  dan Imam Muslim).

Selain itu ketahuilah bahwa ada orang orang atau golongan yang doanya mudah dikabulkan Allah Ta'ala, diantaranya adalah :

Pertama : Golongan hamba Allah yang terzhalimi. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الله حِجَابٌ

Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah. (H.R Imam  Bukhari dan Imam Muslim).

Sungguh hadits yang mulia ini memberi pelajaran kepada hamba hamba Allah untuk menjauhkan diri berbuat zhalim kepada sesama.

Kedua : Golongan hamba Allah yang mendoakan anak anaknya. Sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu alaihi Wasallam :

عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

Dari Abu Ja'far, ia berkata : Aku mendengar Abu Hurairah berkata: Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  bersabda : Tiga doa yang tidak diragukan lagi mustajabanya : (1) Doa orang yang terzalimi, (2) Doa orang yang bepergian, (3) DOA ORANG TUA UNTUK ANAKNYA. (H.R Imam Ahmad).

Ketahuilah bahwa orang tua yang selalu mendoakan kebaikan bagi anaknya adalah satu tanda bahwa DIA RIDHA kepada anaknya. Dari Abdullah bin Amru, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua (Hadits Hasan, Diriwayatkan oleh  at Tirmidzi,  al Hakim, ath-Thabrani dan al Bazaar).

Ketiga : Golongan hamba Allah yang sedang berpuasa.

Sungguh, diantara golongan hamba  Allah yang mudah diijabah ketika sedang berpuasa. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :  

ثلاث لا تُردّ دعوتهم: الصائم حتى يُفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم

Ada tiga doa yang tidak tertolak: (1) Doa pemimpin yang adil, (2) DOA ORANG YANG BERPUASA SAMPAI DIA BERBUKA (3) Doa orang yang terzhalimi. (H.R at Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Imam an Nawawi bekata : Dianjurkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa sepanjang waktu puasanya  dengan doa doa yang sangat penting bagi urusan akhirat dan dunianya, bagi dirinya, bagi orang yang dicintai dan untuk kaum muslimin. (Syarh al Muhadzdzab).

Keempat : Golongan hamba Allah yang sedang bersafar.

Safar atau melakukan perjalanan jauh) adalah suatu hal yang menyulitkan. Namun di saat sulit semacam itu, Allah memberikan kita kesempatan untuk banyak berdoa. Dan di situlah waktu mustajab yaitu doa mudah dikabulka. Dalam satu hadis disebutkan:


ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

 

Tiga doa diijabah yang tidak diragukan lagi yaitu: (1) Doa orang yang terzhalimi, (2) DOA SEORANG MUSAFIR dan (3) doa orang tua pada anaknya. (H.R Imam Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dihasankan oleh Syaikh al Albani).

Kelima : Golongan hamba Allah yang mendoakan orang tuanya.

Termasuk doa yang mudah dikabulkan Allah Ta'ala adalah dari anak yang saleh dan berbakti pada orang tuanya dan selalu mendoakannya. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan,  ANAK YANG SHALIH YANG MENDOAKANNYA. (H.R Imam Muslim).

Itulah diantara sebagian golongan atau orang orang yang doanya lebih mudah diijabah Allah Ta'ala. Wallahu A'lam. (2.973)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar