Kamis, 23 Maret 2023

FOKUSKAN KESIBUKANMU KEPADA YANG DIPERINTAHKAN ALLAH

 

FOKUSKAN KESIBUKANMU KEPADA YANG DIPERINTAHKAN ALLAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta'ala telah menjelaskan tentang tujuan  penciptaan manusia yaitu   untuk beribadah, mengabdi dan menyembah kepada-Nya. Allah Ta'ala berfirman :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Aku tidak menjadikan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Q.S adz Dzariyat 56).

Dengan demikian  maka fokus kesibukan setiap hamba Allah adalah KEPADA SEGALA SESUATU YANG DIPERINTAHKAN ALLAH. Sungguh hal ini menjadi jalan untuk mendapat keselamatan terutama di akhirat kelak. 

Cuma saja, di zaman ini kebanyakan manusia memfokuskan kesibukan dirinya kepada suatu perkara yang SUDAH DIJAMIN ALLAH TA'ALA yaitu urusan rizki. Allah Ta'ala menjelaskan hal ini sebagaimana firman-Nya :

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rizkinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz). Q.S Hud 6. 

Sedangkan keselamatan manusia di akhirat TAK ADA JAMINAN untuk mendapatkannya. Dalam hal ini Allah Ta'ala hanya memberi petunjuk atau jalan untuk mendapatkan keselamatan di akhirat bahkan juga di dunia dengan mengikuti perintah-Nya yaitu BERIMAN DAN BERAMAL SHALIH. Inilah yang perlu mendapat perhatian utama setiap hamba.

Imam Ibnul Qayyim berkata : Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah Ta'ala kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan urusan DENGAN URUSAN RIZKI YANG SUDAH DIJAMIN UNTUKMU. Karena rizki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin. Selama masih ada ajal rizki pasti datang. Jika Allah Ta'ala dengan hikmah-Nya berkehendak menutup salah satu jalam rizkimu, Dia pasti dengan rahmat-Na membukakan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu. (Fawaidul Fawaid)

Ketahuilah bahwa mencari rizki yang halal memang harus dilakukan oleh setiap hamba agar bisa memenuhi kebutuhan hidup dirinya beserta keluarga dan orang orang yang menjadi tanggungannya. Dan juga untuk  menjaga kehormatan diri dengan tidak meminta minta kepada orang lain.

Tetapi mencari rizki tidaklah dengan melalaikan ibadah kepada Allah Ta'ala. Sungguh, fokus kesibukan kita di dunia ini adalah kepada hal hal yang diperintahkan Allah Ta'ala yaitu sebagai bekal atau persiapan menuju negeri akhirat dengan selamat.

Ketahuilah bahwa sungguh, Allah Ta'ala mengingatkan kita untuk berbekal, sebagaimana firman-Nya :

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (Q.S. al Hasyr 18).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.968)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar