Senin, 27 Maret 2023

ADA SAAT SAAT SEORANG HAMBA DEKAT DENGAN RABB-NYA

 

ADA SAAT SAAT SEORANG HAMBA DEKAT DENGAN RABB-NYA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Seorang hamba wajib baginya untuk selalu berusaha sungguh sungguh bisa menempatkan dirinya untuk selalu dekat kepada Rabb-nya. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda : 


وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِى يَمْشِى أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Salah satu waktu atau saat seorang hamba dekat dengan Rabb-nya adalah sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah Salallahu 'alahi Wasallam : “Waktu yang PALING DEKAT antara seorang hamba dari Allah Ta’ala adalah pada tengah malam terakhir. Kalau engkau mampu untuk menjadi orang orang yang berdzikir kepada Allah pada saat itu, lakukanlah”. (H.R at Tirmidzi, an Nasa’ dan al Hakim).

Hikmah dari dekatnya Rabb dengan hamba pada waktu itu adalah bahwa waktu tersebut merupakan waktu (yang sangat baik) permohonan kepada Rabb kita. Kesempatan yang luar biasa ini hanya akan diraih olh orang orang yang mempersiapkan dirinya dan penuh perhatian, untuk memperoleh manfaat yang besar tersebut karena semua manfaat dunia dan manfaat akhirat bertumpu padanya (Syarah Hishnul Muslim)

Diantara manfaat yang sangat dianjurkan untuk diambil pada saat saat dekat kepada Allah Ta'ala  adalah dengan banyak memohon ampun dan berdoa, sebagaimana sabda  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam :  

ينزل ربنا تبارك وتعالى إلى السماء الدنيا كل ليلة حين يبقى ثلث الليل الآخر فيقول: من يدعوني فأستجيب له، من يسألني فأعطيه، من يستغفرني فأغفر له، حتى ينفجر الفجر

Rabb kita Tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia setiap sepertiga malam akhir. Lalu Dia berkata : Barangsiapa yang berdoa, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni. Hingga terbit fajar(H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Selain itu ibadah yang sangat dianjurkan pula pada waktu yang istimewa ini adalah shalat malam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ.

Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari. (H.R Imam Muslim).

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihim Wasalam telah menjelaskan bahwa shalat lail atau shalat malam adalah salah satu kebiasaan orang orang shalih yaitu sebagaimana sabda beliau :

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ

Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan. (H.R. Imam Ahmad, at Tirmidzi dan al Hakim).

Dan juga shalat malam merupakan salah satu sifat terpuji ‘ibadurrahman sebagaimana firman Allah :

وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا

(Adapun hamba hamba Allah Yang Maha Pengasih adalah) Dan orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Rabb mereka dengan bersujud dan berdiri.  (Q.S al Furqan 64).

Ibnu Rajab al Hambali mengatakan :  Waktu tahajud di malam hari adalah sebaik-baik waktu pelaksanaan shalat sunnah. Ketika itu HAMBA SEMAKIN DEKAT dengan Rabbnya. Waktu tersebut adalah saat dibukakan pintu langit dan diijabahnya  doa. Saat itu adalah waktu untuk mengemukakan berbagai macam kebutuhan  dan permohonan kepada Allah Ta’ala. (Lathaif al Ma'arif)

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah senantiasa mempergunakan sebagian waktu malamnya untuk shalat lail berdoa dan memohon ampun dan ibadah ibadah lainnya.  Insya ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A'lam. (2.972)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar