Rabu, 01 April 2020

PERBANYAK IBADAH PUASA SEBAGAI PELINDUNG DARI API NERAKA



PERBANYAK IBADAH PUASA  SEBAGAI PELINDUNG 
DARI API NERAKA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sebagai  hamba Allah kita adalah orang orang yang amat sangat takut kepada api neraka. Oleh karena itu  setiap saat kita berdoa, memohon kepada Allah Ta’ala agar dijauhkan dari api neraka yang amat dahsyat itu. Dan diantara  yang tak pernah kita lalaikan dalam hal ini adalah satu doa yang diajarkan Allah Ta’ala dalam firman-Nya surat al Baqarah 201.

Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam sering sekali membaca doa ini, yakni yang disebut dalam surat al Baqarah 201 tersebut :

عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :  اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Dari Anas radhiyallahu anhu , ia berkata bahwa doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling sering diucapkan beliau  adalah : “ Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (H.R Imam Bukhari  dan Imam Muslim).

Sungguh, doa memang penting dan sangat dianjurkan. Tetapi hamba hamba Allah paham betul bahwa doa saja belum cukup. Haruslah dilengkapi pula dengan amal amal shalih terutama sekali yang wajib dan juga yang sunnah.

Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan agar mendapat perisai atau pelindung dan bahkan dijauhkan dari api neraka adalah MELAKUKAN IBADAH PUASA. Sungguh Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya telah menjelaskan keutamaan dan manfaat berpuasa bagi orang orang beriman, diantaranya adalah : 

Pertama : Mendapat perisai sebagai pelindung terhadap api neraka.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda :

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka.  (H.R Imam Ahmad).

Syaikh Shalih Fauzan al Fauzan hafidzahullah menjelaskan : Maksudnya puasa adalah penghalang antara dirinya dengan api neraka. Hal ini mencakup puasa yang wajib seperti puasa Ramadhan dan juga puasa sunnah seperti puasa enam hari di bulan Syawal, puasa Senin-Kamis, puasa tiga hari setiap bulan, puasa Dzulhijjah, puasa ‘Arafah, dan puasa ‘Asyura (Lihat  Fii Syarhi al Arba’in an Nawawiyyah).

Kedua : Dijauhkan wajahnya dari api neraka

Jadi,  melakukan ibadah puasa adalah salah satu cara untuk terhindar dari api neraka bahkan bisa dijauhkan dengan sejauh jauhnya. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda : 

ما من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا باعد الله بذالك وجهه عن النار سبعين خريفا

Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh musim karena puasanya itu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Sa’id al Khudri)

Ibnu Hajar Ashqalani berkata : Bahwa maksud sabda Rasulullah tentang 70 musim adalah perjalanan 70 tahun. (Fathul Bari).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah menjaga dengan sungguh sungguh ibadah puasa yang diwajibkan dan senantiasa melazimkan diri untuk melakukan puasa sunnah YANG DISYARIATKAN. 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.931)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar