Rabu, 22 April 2020

IBADAH PENGHAPUS DOSA DI BULAN RAMADHAN


IBADAH PENGHAPUS DOSA DI BULAN RAMADHAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sangatlah banyak nama  yang disematkan kepada bulan Ramadhan. Satu diantaranya adalah bulan maghfirah, bulan ampunan. Kenapa ?, karena di bulan Ramadhan banyak sekali amalan amalan yang bisa menghapus dosa terutama PUASA WAJIB DI BULAN ITU  selama sebulan penuh. Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam bersabda :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari  dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah).

Yang dimaksud dengan iman di sini adalah meyakini wajibnya puasa yang dia lakukan. Sedangkan yang dimaksud dengan mengharapkan pahala atau ihtisab adalah keinginan mendapatkan balasan pahala dari Allah Ta’ala (Fath al Bari)

Kemudian  ada pula amalan amalan sunnah di bulan Ramadhan yang akan  MENGHAPUS DOSA, diantaranya adalah :

Pertama : Ketika mendirikan shalat taraweh

Pada hadits no. 697 dalam  Bulughul Maram, Ibnu Hajar Asqalani menyebutkan :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا, غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Salllahu ‘alaihi Wasallam, beliau bersabda : Jika seseorang melaksanakan shalat taraweh atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Kedua : Ketika mendirikan shalat pada lailatul qadr

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

 مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إَيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barang siapa berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Selanjutnya, ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam telah mengingatkan dalam sabda beliau  bahwa ada orang yang merugi bahkan celaka karena tak diampuni dosanya ketika Ramadhan telah berlalu :

“CELAKALAH SEORANG HAMBA yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni”. (H.R Imam Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh  al Albani).

Al Hafidz al Munawi berkata : Makna hadits yang mulia ini adalah seorang hamba yang mengetahui seandainya dia menahan syahwatnya dalam sebulan (Ramadhan) di setiap tahun dan melakukan amalan khusus yang disyariatkan baginya yaitu puasa dan shalat taraweh maka akan DIAMPUNI DOSA DOSANYA YANG TELAH LALU. Namun dia menyia nyiakan dan tak mengerjakannya sampai Ramadhan berakhir. Maka dia menjadi HAMBA YANG CELAKA. (Faidhul Qadir).

Ingatlah bahwa ketika orang beriman banyak membawa dosa ketika wafat, maka di akhirat kelak dosanya bisa dihapus. Cara menghapusnya tak bisa lagi dengan memohon ampun atau beribadah yang banyak tapi DIHAPUS DENGAN CARA DIBAKAR DI API NERAKA sampai dosanya habis setelah itu dia akan memasuki surga dengan izin Allah.

Oleh karena itu mari kita perbanyak amal di bulan Ramadhan terutama amalan amalan yang akan menghapus dosa dan juga yang mendatangkan pahala besar. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1954)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar