Rabu, 22 April 2020

RASULULLAH MENGAJARKAN DOA MASUK PASAR


RASULULLAH MENGAJARKAN DOA MASUK PASAR

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Memang hampir tak ada diantara kita yang tak pernah masuk pasar. Apakah itu pasar tradisional atau pun pasa modern seperti supermarket, hypermarket, mal dan yang semacamnya. 

Tapi ketahuilah bahwa pasar adalah tempat yang dibenci oleh Allah Ta’ala sedangkan tempat yang dicintai Allah adalah masjid. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah menjelaskan yaitu sebagaimana sabda beliau :

رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحَبُّ الْبِلاَدِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلاَدِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا

Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Tempat yang PALING DICINTAI ALLAH adalah masjid masjidnya dan tempat yang PALING DIBENCI Allah adalah PASAR PASARNYA. (H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah).

Imam an Nawawi berkata : Masjid adalah tempat yang lebih dicintai Allah Ta’ala karena masjid adalah tempat orang orang melakukan ketaatan dan landasan orang orang yang bertakwa kepada Allah.

Sedangkan pasar adalah tempat (kebanyakan) orang menipu, riba, sumpah palsu, menyelisihi janji. Berpaling dari mengingat Allah dan masih banyak lagi yang semakna. Masjid adalah tempat turunnya rahmat sedangkan pasar adalah sebaliknya. (Syarh Shahih Muslim).

Oleh karena itu tak baik berlama lama di  pasar kecuali sekedar kebutuhan atau punya   usaha berjualan di pasar. Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengajarkan doa ketika masuk pasar agar mendapat kebaikan, sebagaimana disebutkan dalam sabda   beliau dari Umar bin Khaththab :

مَنْ دَخَلَ السُّوقَ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ وَرَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ دَرَجَةٍ

Barangsiapa masuk pasar lalu ia mengucapkan : 

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Mahahidup, tidak akan mati. Di tangan-Nya kebaikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu,"

Niscaya Allah menuliskan baginya sejuta kebaikan dan menghapuskan darinya sejuta keburukan serta mengangkat derajatnya hingga sejuta derajat. (H.R at Tirmidzi, Ibnu Majah dan al Hakim). Dalam riwayat Imam Ahmad terdapat tambahan : Dan Allah membangunkan baginya rumah di surga.

Syaikh al Munawi berkata  :  Pasar adalah tempat berjual beli dan tempat yang melalaikan orang dari mengingat Allah Ta’ala karena kesibukan mengurus perdagangan. Maka di sanalah tempat berkumpulnya syaithan dan bala tentaranya, sehingga orang yang berzikir di tempat seperti itu berarti dia telah memerangi syaithan dan bala tentaranya. Maka pantaslah jika dia mendapat pahala dan keutamaan besar yang tersebut dalam hadits di atas. (Faidhul Qadir).

Sungguh hamba hamba Allah sangatlah dianjurkan untuk senantiasa membaca doa masuk pasar karena ini adalah salah satu sunnah. Ketahuilah bahwa menghidupkan sunnah  Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam adalah salah satu tanda mencintai beliau. Beliau  bersabda :

 من أحيا سنتي فقد أحبني ومن أحبني كان معي في الجنة .

Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku maka dia telah mencintaiku. Barangsiapa mencintaiku maka dia akan bersamaku di surga. (H.R at Tirmidzi) 


Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.953)

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar