Rabu, 29 April 2020

ADA WAKTU YANG DIANJURKAN UNTUK MEMBACA AYAT KURSI


ADA WAKTU YANG DIANJURKAN UNTUK MEMBACA 
AYAT KURSI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh ayat Kursi yaitu surat al Baqarah ayat 255 adalah merupakan ayat yang paling agung dalam al Qur an. Allah Ta’ala berfirman :

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ
مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ    

Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengrus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.

Dia mengetahui apa yang dihadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kusi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. (Q.S al Baqarah 255)     

Keagungan ayat Kursi adalah sebagaimana disebutkan dalam pertanyaan yang diajukan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  kepada Ubay bin Ka’ab : Ayat mana yang paling agung dalam Kitabullah ?. Ubay menjawab : Ayat Kursi.
Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam menepuk dada Ubay kemudian berkata : Wahai Abu Mundzir, semoga engkau berbahagia dengan ilmu yang engkau miliki. (H.R Imam Muslim).

Tentang keagungan ayat kursi dijelaskan oleh Imam an Nawawi : Para ulama berkata bahwa hal itu dikarenakan di dalamnya terdapat nama dan sifat Allah yang penting yaitu sifat ilahiyah, wahdaniyah (keesaan), sifat hidup, sifat ilmu, sifat kerajaan, sifat kekuasaan, sifat kehendak. Itulah tujuh nama dan sifat dasar yang disebutkan dalam ayat kursi. (Syarh Shahih Muslim)

Oleh karena itu hamba hamba Allah jangan lalai menghafal dan membacanya pada waktu waktu yang dianjurkan oleh Rasulullah Salallahu a’laihi Wasallam karena akan mendatangkan kebaikan yang banyak, yaitu :

Pertama :  Ketika hendak tidur.  Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ لَنْ يَزَالَ مَعَكَ مِنْ اللَّهِ حَافِظٌ وَلَا يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

Apabila kamu hendak ke tempat tidurmu maka bacalah ayat Kursi. Sesungguhnya kamu akan senantiasa dijaga Allah, dan kamu tidak akan didekati syaithan hingga waktu pagi. (H.R Imam Bukhari). 

Selanjutnya, dalam hadits riwayat dari Abu Hurairah,  ketika mengadu kepada Rasulullah  Salallahu ‘alaihi Wasallam tentang seseorang yang mengajarkannya untuk membaca ayat kursi ketika hendak tidur.

Abu Hurairah berkata : Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya. Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya : Apa kalimat tersebut ?. Abu Hurairah menjawab : Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan : Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qayyum.

Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan syaithan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda : Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang berbicara denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah ?. Tidak, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata : Dia adalah syaithan. (H.R Imam Bukhari).

Kedua : Ketika selesai shalat wajib.  Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ

Barangsiapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang menghalangi antara dirinya dengan masuk surga kecuali kematian. (Lihat Silsilah Hadits Shahih syaikh al Albani).

Itulah kesempatan yang sangat dianjurkan membaca ayat kursi yaitu berdasarkan hadits yang shahih dari Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam. Oleh karena itu hamba hamba Allah akan  rugi jika tidak mengamalkannya.

Selain itu, ketahuilah bahwa sebagian orang menjelaskan pula bahwa ada banyak  keutamaan membaca ayat kursi diwaktu yang lain dengan manfaat yang  banyak pula. Diantaranya  ada yang menyebutkan :

 (1) Membaca ayat kursi dihari Jum at 12 kali maka terhindar dari kejahatan seperti kejahatan manusia, kejahatan hewan dan kejahatan syaithan. 

(2) Sering membaca ayat kursi  maka akan membuat otak semakin cerdas, mudah dan cepat memahami ilmu yang baru.

(3) Membaca ayat kursi dalam kegiatan sehari hari akan mendapatkan kecintaan Allah Ta’ala sebagaimana kecintaan Allah Ta’ala kepada Nabi Salallahu ‘alahi Wasallam.

Tapi ketiga hal ini tak disebutkan sandarannya. Ketahuilah saudaraku, membaca ayat kursi adalah ibadah. Ketika akan mengamalkan satu ibadah HARUSLAH DISANDARKAN kepada dalil. Kalau belum ketemu sandarannya maka hamba hamba Allah haruslah menahan diri untuk tidak mengamalkannya. Ketika didapatkan sandarannya maka bersegeralah mengamalkannya.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1962)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar